Buah-buahan adalah makanan sehat dalam banyak hal. Mengukus adalah cara paling sederhana untuk mengubah beberapa buah yang familiar menjadi tonik dan obat untuk masalah jantung, paru-paru, hati, dan ginjal. Terutama di cuaca dingin, hidangan buah kukus yang lezat tidak hanya menghangatkan tubuh tetapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Anda dapat dengan mudah membuatnya di dapur Anda sendiri menggunakan 7 buah umum ini:
Jeruk kukus dengan garam
Kulit jeruk mengandung zat anti-inflamasi yang mirip dengan indometasin, yang umumnya digunakan untuk menurunkan demam, meredakan nyeri, dan melawan peradangan.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kulit jeruk efektif dalam mendukung pengobatan asma, membantu mengencerkan dahak. Lebih jauh lagi, beta-kriptoksantin dalam kulit jeruk bahkan dapat membantu dalam pengobatan kanker paru-paru.
Komponen-komponen ini hanya dapat dilepaskan dari kulit jeruk setelah dimasak. Selain itu, jeruk kukus sangat cocok untuk anak-anak dengan batuk kronis, memberikan penyembuhan total tanpa efek samping.
Instruksi: Cuci jeruk hingga bersih dan rendam dalam air garam selama 20 menit. Kemudian potong bagian atasnya dan taburi sedikit garam pada daging buah yang terbuka. Tutup jeruk yang telah dipotong, letakkan di dalam mangkuk, dan kukus selama 15 menit. Jeruk siap disajikan.
Pisang kukus
Pisang rasanya manis dan menyegarkan, serta dapat meredakan panas dan melembapkan usus, meningkatkan motilitas saluran pencernaan, dan membantu wanita yang mengalami ancaman keguguran akibat panas.
Mengonsumsi pisang kukus tidak hanya lezat tetapi juga cocok untuk orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah atau mereka yang mudah terserang flu. Secara khusus, mengukus pisang mentah dengan gula batu efektif untuk mengobati batuk kronis.
Instruksi: Potong pisang menjadi potongan kecil seukuran sekali gigit dan kukus dalam mangkuk hingga matang. Anda bisa mengukusnya dengan gula batu dan buah-buahan lainnya. Jika menggunakan pisang plantain, ingatlah untuk merendamnya dalam air selama sekitar 15 menit sebelum dikukus.
Jeruk bali kukus
Jeruk bali kaya akan protein, asam organik, vitamin, kalsium, fosfor, magnesium, natrium, dan unsur-unsur penting lainnya bagi tubuh manusia.
Zat-zat ini juga baik untuk lambung, mengatur qi dan mengeluarkan dahak, melembabkan paru-paru dan membersihkan usus, menyehatkan qi dan darah serta limpa dan lambung, dapat meningkatkan nafsu makan, dan mengobati masalah pencernaan.
Metode ini membantu mempercepat penyembuhan luka dan memiliki efek pendukung yang baik pada sepsis. Mengonsumsi jeruk bali dapat mengurangi kemarahan dan mencegah sariawan.
Selain itu, hesperidin dan naringin yang ditemukan dalam kulit jeruk bali dapat mengurangi viskositas darah dan menurunkan pembentukan bekuan darah.
Membuat: Potong jeruk bali segar, buang kulit dan bijinya, kukus dengan madu, lalu makan. Atau, cuci kulit jeruk bali, iris tipis, masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula pasir, kukus, dan minum tiga kali sehari. Cara ini sangat efektif untuk meredakan panas, mengeluarkan dahak, dan mengobati keputihan.
Pir kukus dengan gula batu
Buah pir dikenal karena kemampuannya untuk mendinginkan tubuh dan melembapkan paru-paru, mengurangi batuk, dan mengencerkan dahak; mengukusnya dengan gula batu membuatnya semakin efektif.
Buah pir juga dapat dikukus dengan ramuan pengencer dahak, obat penekan batuk, atau madu, yang sangat cocok untuk penderita asma, penyakit paru-paru kronis, dan batuk kronis.
Membuat: Cuci satu buah pir hingga bersih, potong bagian pangkal tangkainya membentuk irisan bulat, lalu buang intinya dan masukkan gula batu secukupnya. Tutup pir dengan bagian pangkal tangkainya dan kukus dalam mangkuk selama 10 menit. Baik pir maupun cairannya dapat dimakan, tetapi perlu diingat bahwa ramuan ini tidak cocok untuk pasien dengan batuk yang disebabkan oleh pilek atau kelembapan.
Kurma merah kukus
Kurma kaya akan protein, lemak, gula, karotenoid, vitamin B, vitamin C, vitamin P, kalsium, fosfor, zat besi, dan nutrisi lainnya.
Kurma kukus lebih mudah dicerna, sehingga sangat cocok untuk orang dengan limpa dan lambung yang lemah, serta mereka yang kekurangan qi, darah, fungsi hati, dan ginjal. Untuk tonik ginjal dan afrodisiak, kurma dapat dikukus bersama telur ayam.
Instruksi: Ambil 5 buah kurma merah, cuci bersih, dan rendam dalam air. Kemudian, pecahkan 2 butir telur ayam, tambahkan sedikit garam, dan kocok. Masukkan kurma dan air dingin, lalu kukus hingga matang. Bagi individu sehat yang ingin meningkatkan kesehatan setiap hari, mereka dapat memotong kurma merah menjadi dua, memotong dadu, dan mengukusnya dalam air dingin. Setelah air mendidih, kukus perlahan selama 20 menit sebelum disajikan.
Apel kukus
Yang mengejutkan, buah jujube segar dianggap memiliki sifat mendinginkan, tetapi ketika dikukus, buah ini kehilangan semua khasiat pendinginnya dan menjadi sangat efektif dalam mendetoksifikasi dan mencegah diare.
Hal ini karena apel mengandung banyak pektin, zat yang dapat melembutkan isi perut dan bertindak sebagai pencahar. Saat dimasak, pektin juga dapat menyerap bakteri dan racun, sehingga mengobati diare. Apel juga kaya akan serat, yang sangat mendukung pencernaan.
Membuat: Ambil satu buah apel, cuci bersih, dan jangan lepaskan kulitnya. Kemudian potong apel menjadi potongan kecil, masukkan ke dalam mangkuk, dan kukus selama kurang lebih 5 menit.
Menurut Sohu , Dokter Keluarga, CFB
Sumber







Komentar (0)