Berbicara pada Sidang ke-8 Majelis Nasional ke-15 sore ini (11 November), delegasi Khang Thi Mao (delegasi Yen Bai ) mengangkat isu banyaknya dokter yang mengenakan jas putih untuk mengiklankan makanan fungsional dan menanyakan apakah hal ini sesuai dengan peraturan dan bagaimana cara menanganinya jika ternyata salah.
Menanggapi pertanyaan, Menteri Kesehatan Dao Hong Lan mengatakan bahwa periklanan obat telah memenuhi semua peraturan perundang-undangan yang relevan. Undang-Undang Periklanan, yang sedang direvisi, dengan jelas menyatakan bahwa penggunaan gambar dokter, perawat, dan fasilitas medis dilarang. Selain itu, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) juga mengatur sanksi pidana terkait undang-undang periklanan.
"Kami mengonfirmasi bahwa penggunaan gambar di atas melanggar peraturan. Kementerian telah mengirimkan dokumen ke fasilitas medis untuk mengingatkan dan meminta staf medis agar tidak terlibat dalam kegiatan ilegal," ujar Ibu Lan.
Delegasi Khang Thi Mao berbicara selama sesi tanya jawab sore ini.
Delegasi Nguyen Thi Xuan (delegasi Dak Lak) yang juga tertarik dengan bidang manajemen pangan fungsional mengutip laporan No. 1467. Kementerian Kesehatan menilai sistem hukum pengelolaan pangan fungsional relatif sinkron dan memenuhi persyaratan manajemen keamanan pangan negara. Namun, kenyataan bahwa pangan fungsional membanjiri pasar dengan produk palsu, tiruan, berkualitas buruk, bahkan mengandung zat terlarang, membuat para pemilih khawatir dan kecewa.
Menanggapi situasi ini, delegasi Nguyen Thi Xuan meminta Menteri untuk menunjukkan kesenjangan yang ada dan mengusulkan solusi fundamental. Selain itu, untuk secara proaktif meningkatkan kapasitas sektor kesehatan dalam mencegah dan menanggulangi epidemi pascabencana alam, Menteri mempertimbangkan untuk mengusulkan kepada Majelis Nasional tentang cara berinvestasi dalam layanan kesehatan akar rumput melalui program target nasional.
Menurut Menteri Dao Hong Lan, sistem dokumen hukum terkait pengelolaan pangan fungsional relatif lengkap, seperti Undang-Undang Keamanan Pangan, Undang-Undang Pengawasan, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-Undang Periklanan, Undang-Undang Penanganan Pelanggaran Administratif dan Keputusan, surat edaran, serta peraturan terkait pangan fungsional, dan sebagainya, sehingga menciptakan kondisi yang kondusif bagi perkembangan industri ini. Bahkan, produk pangan fungsional Vietnam diekspor ke lebih dari 30 negara, yang menegaskan kualitas dan reputasinya.
Demi menjamin keamanan pangan dan kesehatan konsumen, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan peraturan yang mewajibkan pabrik manufaktur untuk mematuhi standar praktik terbaik secara ketat. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana juga secara tegas menetapkan sanksi bagi pelaku produksi, perdagangan, dan iklan pangan fungsional palsu dan berkualitas buruk.
Menteri Kesehatan Dao Hong Lan.
Namun, tingginya keuntungan dari produksi dan penjualan pangan fungsional palsu membuat situasi ini semakin rumit. Banyak pelaku usaha memanfaatkan kurangnya pengetahuan konsumen untuk membesar-besarkan dampak produk, yang memengaruhi kesehatan dan kepercayaan masyarakat. Khususnya, penyelundupan pangan fungsional palsu lintas batas juga merupakan tantangan besar.
Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan daftar badan usaha berizin yang memproduksi pangan fungsional, yang memungkinkan pelaku usaha dan konsumen untuk mencari produk yang diproduksi sesuai peraturan. Bersamaan dengan itu, Kementerian telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperkuat pengawasan dan menindak tegas pelanggaran hukum di bidang ini, khususnya di bidang periklanan.
Terkait pelanggar, Kementerian Kesehatan juga telah memberikan peringatan dan surat edaran kepada kementerian dan lembaga terkait agar segera ditangani. Namun, pada kenyataannya, iklan di media sosial masih menghadapi banyak kendala dalam penanganannya.
Oleh karena itu, Menteri Dao Hong Lan mengusulkan agar pelaku usaha yang melanggar ditindak tegas dengan memberi contoh, seperti memberikan sanksi tegas berupa larangan keluar negeri.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/loan-quang-cao-ban-thuc-pham-chuc-nang-bo-truong-y-te-giai-trinh-the-nao-ar906759.html
Komentar (0)