Dengan rasanya yang menyegarkan dan mudah dimakan, mentimun tidak hanya membantu mendinginkan tubuh tetapi juga dianggap sebagai makanan yang efektif untuk mendukung kesehatan, menurut USA Today .
Namun, buah ini, jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak tepat, tidak baik untuk kesehatan Anda.
Untuk mendapatkan manfaat dari mentimun, Anda perlu memahami khasiatnya dan mengonsumsinya dalam jumlah yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Manfaat kesehatan mentimun

Dengan rasanya yang menyegarkan dan mudah dikonsumsi, mentimun tidak hanya membantu mendinginkan tubuh tetapi juga dianggap sebagai makanan pendukung kesehatan yang efektif.
FOTO ILUSTRASI: AI
Terlepas dari jenisnya, mentimun menawarkan banyak manfaat. Menurut data dari Departemen Pertanian AS, satu buah mentimun mengandung nutrisi seperti kalsium, magnesium, seng, mangan, fosfor, vitamin C, vitamin K, sekitar 1,3 gram protein, dan lebih dari 1 gram serat.
Vitamin K membantu pembekuan darah dan baik untuk tulang, sedangkan vitamin C mendukung kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Selain itu, kalium dalam mentimun membantu mengatur tekanan darah dan mendukung fungsi otot dan saraf.
Alex Larson, seorang ahli nutrisi yang bekerja di AS, mengatakan bahwa mentimun juga mengandung antioksidan yang dapat memberikan efek anti-inflamasi dan anti-kanker. Kandungan airnya yang tinggi membantu menghidrasi tubuh, mendukung detoksifikasi ringan, dan menurunkan lemak darah, menurut USA Today.
Menurut penelitian, mentimun dapat membantu mengatur kadar gula darah dan menurunkan lipid darah, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Berkat kandungan air dan seratnya yang tinggi, mentimun juga mendukung penurunan berat badan, meningkatkan pencernaan, dan membantu meringankan sembelit.
Apakah Anda harus mengonsumsi mentimun setiap hari?
Menurut Jen Messer, seorang ahli nutrisi yang bekerja di AS, mentimun umumnya aman untuk kesehatan. Namun, tidak semua orang boleh mengonsumsi mentimun secara teratur atau dalam jumlah besar.
Mentimun mengandung cucurbitacin, senyawa yang dapat menyebabkan mual atau diare jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Oleh karena itu, mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif harus berhati-hati.
Orang dengan gangguan pembekuan darah atau mereka yang mengonsumsi antikoagulan harus berhati-hati saat mengonsumsi mentimun. Menurut USA Today, mentimun dapat meningkatkan risiko pendarahan karena sifat antiplateletnya.
Meskipun demikian, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, mentimun tetap menjadi makanan yang menyegarkan, mudah disiapkan, dan menawarkan banyak manfaat.
Sumber: https://thanhnien.vn/loi-ich-cua-dua-leo-va-nhung-dieu-can-chu-y-185250615184717151.htm






Komentar (0)