Penerbangan Southwest Airlines dihentikan sementara untuk penyelidikan setelah terkena tembakan di landasan pacu.
Insiden itu terjadi di dalam penerbangan yang bersiap berangkat dari Dallas ke Indianapolis.
Fox News melaporkan pada tanggal 16 November bahwa sebuah pesawat penumpang Southwest Airlines ditembak saat bersiap lepas landas dari Bandara Dallas Love Field di Texas.
Departemen Kepolisian Dallas mengkonfirmasi bahwa mereka menerima panggilan yang melaporkan penembakan tersebut sesaat sebelum pukul 10 malam pada tanggal 15 November (waktu setempat).
Seorang juru bicara Southwest Airlines mengatakan bahwa pesawat Boeing 737-800 yang mengoperasikan penerbangan 2494 kembali dengan selamat ke terminal setelah sebuah peluru tampaknya mengenai sisi kanan pesawat saat awak pesawat sedang bersiap untuk berangkat ke Indianapolis, Indiana.
Juru bicara tersebut mengatakan tidak ada laporan cedera. Southwest Airlines mengatakan akan mengatur agar penumpangnya dipindahkan ke penerbangan lain dan mengatakan insiden tersebut telah dilaporkan kepada penegak hukum. Pesawat yang terlibat juga telah dihentikan operasinya.
Seorang juru bicara Bandara Dallas Love Field juga membenarkan insiden tersebut dan mengatakan bahwa pesawat mengalami kerusakan dan telah kembali, di mana para penumpang telah turun dengan selamat.
Landasan pacu ditutup sementara saat polisi melakukan penyelidikan, tetapi sekarang telah dibuka kembali. Polisi Dallas mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut. Penyebab penembakan belum jelas, dan belum ada tersangka yang ditemukan.
Badan Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) juga mengkonfirmasi bahwa mereka mengetahui insiden tersebut.
Ini adalah kali kedua minggu ini sebuah pesawat terkena tembakan. Sebelumnya, sebuah pesawat Spirit Airlines (AS) yang berangkat dari Florida terkena tembakan pada tanggal 11 November saat mendarat di Port-au-Prince, Haiti.
Seorang juru bicara maskapai sebelumnya menyatakan bahwa penerbangan Spirit Flight 951 dari Fort Lauderdale, Florida, harus dialihkan ke Santiago, Republik Dominika, di mana pesawat tersebut mendarat dengan selamat setelah terkena tembakan.
Setelah tiba di Republik Dominika, pihak berwenang menemukan bukti kerusakan pada pesawat yang sesuai dengan bekas tembakan. Tidak ada penumpang yang terluka, tetapi seorang pramugari mengalami luka ringan.
FAA menangguhkan penerbangan antara AS dan Haiti menyusul insiden tersebut.
Sumber: https://thanhnien.vn/may-bay-boeing-737-800-bi-ban-tren-duong-bang-khi-chuan-bi-cat-canh-tai-my-185241116161035162.htm










Komentar (0)