Buatlah catatan harian tentang makanan yang dikonsumsi, berjalan kaki setelah makan, jangan melewatkan sarapan, dan pilih lemak sehat untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah setiap makan.
Kadar gula darah (glukosa darah) cenderung meningkat setelah makan, karena sekresi insulin tidak cukup untuk menurunkan kadar glukosa.
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan seperti pusing, kesulitan berkonsentrasi atau berpikir jernih, kelelahan, sesak napas, dan jantung berdebar. Jika kondisi ini berlanjut, dapat menyebabkan penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke, atau komplikasi kesehatan serius lainnya.
Beberapa cara berikut dapat membantu mengendalikan lonjakan gula darah.
Buatlah catatan harian makanan: Penderita diabetes harus mengetahui makanan dan minuman mana yang mudah meningkatkan kadar gula darah, dan membatasi atau menghilangkannya dari menu mereka. Informasi yang perlu dicatat meliputi porsi makanan, kandungan karbohidrat, dan obat-obatan yang diminum sebelum dan sesudah makan untuk dibandingkan dengan perubahan kadar gula darah.
Pasien sebaiknya membatasi konsumsi makanan manis, roti putih, nasi, pasta, dan kentang karena cenderung memicu keinginan makan.
Buatlah catatan harian makanan untuk membatasi makanan yang mudah meningkatkan kadar gula darah. Foto: Freepik
Periksa kadar gula darah Anda sebelum makan : Asosiasi Diabetes Amerika (ADA) merekomendasikan agar penderita diabetes memeriksa kadar gula darah mereka tepat sebelum makan dan sekitar 1-2 jam setelah makan. Hal ini memungkinkan penyesuaian yang tepat dan dini.
Menggunakan obat yang bekerja cepat: Pasien yang menggunakan insulin atau obat lain yang diresepkan oleh dokter dapat menyuntikkan insulin ketika kadar gula darah mereka melonjak setelah makan. Insulin biasanya menurunkan kadar gula darah dengan cepat, dalam waktu sekitar 30 menit.
Ubah asupan lemak Anda : Membatasi atau sepenuhnya menghilangkan makanan tinggi lemak seperti mentega, lemak hewan, kulit ayam, dan kentang goreng dapat membantu mengendalikan diabetes. Tingkatkan asupan lemak sehat seperti minyak zaitun dan minyak kanola.
Jangan melewatkan sarapan : Pasien yang melewatkan sarapan lebih mungkin mengalami lonjakan gula darah setelah makan siang dan makan malam. Minumlah segelas air setelah bangun tidur dan sarapanlah satu jam kemudian. Menu yang bervariasi termasuk protein (telur, keju rendah lemak, unggas) dan serat membantu menstabilkan kadar gula darah sepanjang pagi.
Berjalan-jalan setelah makan malam: Kebiasaan sehat ini membantu melancarkan pencernaan, membakar kelebihan glukosa dari makanan, dan bermanfaat untuk pengelolaan diabetes.
( Menurut WebMD )
| Pembaca dapat mengajukan pertanyaan tentang penyakit endokrin dan diabetes di sini agar dijawab oleh dokter. |
Tautan sumber






Komentar (0)