[sematkan]https://www.youtube.com/watch?v=ie_vCtVkY0o[/sematkan]
Untuk buah segar dan olahan, Uni Eropa merupakan pasar dengan permintaan yang besar dan stabil. Namun, importir Uni Eropa sangat menuntut dan telah membangun sumber pasokan jangka panjang dengan mitra tradisional seperti Amerika Selatan dan Afrika. Negara-negara Amerika Selatan memiliki keunggulan dibandingkan Asia dalam hal jarak geografis, riwayat perdagangan, biaya produksi, dan harga yang kompetitif. Sementara itu, skala produksi Vietnam masih terfragmentasi, sehingga jumlah kebun yang memenuhi standar pasar Uni Eropa masih terbatas.
Menurut para ahli, untuk mendapatkan pijakan yang kuat di rak-rak supermarket besar di Uni Eropa, buah-buahan Vietnam perlu mempromosikan pembangunan merek, meningkatkan kualitas produk, dan pelestarian agar dapat bertahan lama. Kesulitan ekonomi , gelombang panas, dan salinitas berdampak besar pada pasokan dan kualitas buah-buahan. Oleh karena itu, mencapai target ekspor buah dan sayur senilai 6-6,5 miliar dolar AS bukanlah hal yang mudah. Perusahaan perlu mengatasi tantangan yang ada untuk meningkatkan posisi buah-buahan Vietnam di pasar Uni Eropa.
Sumber: THNM/TTV News
Sumber










Komentar (0)