Rusia dirikan patung untuk menghormati relawan internasional Vietnam

Gugusan patung “Sekutu - Tentara Vietnam” menggambarkan tentara Vietnam berseragam Tentara Merah Soviet yang mempertahankan posisi bertahan untuk melindungi Moskow dan berjuang hingga napas terakhir.

Monumen untuk para relawan internasional Vietnam yang berjuang melindungi Moskow selama Perang Patriotik Raya (1941-1945). (Foto: Duy Trinh/VNA)

Menurut seorang koresponden VNA di Moskow, pada tanggal 12 Agustus di Taman Patriot di pinggiran kota Moskow, dekat Katedral Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, Jenderal Phan Van Giang, anggota Politbiro, Wakil Sekretaris Komisi Militer Pusat, Menteri Pertahanan Nasional Vietnam, memimpin delegasi tingkat tinggi dari Kementerian Pertahanan Nasional Vietnam untuk menghadiri upacara peresmian monumen yang memperingati para relawan internasional Vietnam yang berpartisipasi dalam pertempuran untuk melindungi ibu kota Moskow selama Perang Patriotik Raya (1941-1945).

Turut hadir dalam acara tersebut Letnan Jenderal Senior Viktor Goremykin, Wakil Menteri Pertahanan, Direktur Direktorat Politik-Militer Utama Angkatan Bersenjata Rusia; Letnan Jenderal Senior Alexander Fomin, Wakil Menteri Pertahanan Federasi Rusia; Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Vietnam untuk Federasi Rusia Dang Minh Khoi.

Selama periode 1926-1930, sejumlah pemuda Vietnam yang patriotik diperkenalkan oleh kamerad Nguyen Ai Quoc (Presiden Ho Chi Minh ) untuk belajar di Moskow.

Ketika Nazi Jerman menyerang Uni Soviet, para kameradnya secara sukarela bergabung dengan Resimen Internasional Brigade Khusus Infanteri Bermotor (OMSBON) dari Komisariat Rakyat Soviet untuk Urusan Dalam Negeri untuk berpartisipasi dalam pertempuran guna mempertahankan ibu kota Moskow.

Pada musim dingin tahun 1941-1942, relawan internasional Vietnam bertempur dengan gagah berani untuk melindungi Moskow dan bersama-sama dengan tentara dan rakyat Soviet, mengusir Nazi dari gerbang Moskow.

Tiga rekan seperjuangan, Ly Nam Thanh, Ly Anh Tao, dan Ly Thuc Chat, gugur di garis depan. Pada tahun 1986, Presidium Soviet Tertinggi Uni Soviet secara anumerta menganugerahkan penghargaan dan medali kepada para prajurit ini.

Pada tahun 2020, Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengusulkan agar pihak Vietnam berkoordinasi untuk meninjau dan mempertimbangkan kemungkinan penyediaan informasi lebih lanjut tentang individu dan kerabat relawan internasional Vietnam yang berpartisipasi dalam pertempuran untuk mempertahankan Moskow selama Perang Patriotik Raya, untuk ditambahkan ke dalam basis data di Museum "Memory Trail" di Katedral Utama Angkatan Bersenjata Federasi Rusia di Taman Patriot.

Bersamaan dengan itu, dalam rangka melaksanakan arahan Kepala Kementerian Pertahanan Nasional atas permintaan Rusia untuk berpartisipasi dalam memberikan pendapat mengenai rancangan monumen bagi Tentara Sukarelawan Internasional Vietnam, Departemen Jenderal Politik Tentara Rakyat Vietnam memerintahkan Departemen Propaganda untuk memimpin penelitian dan proposal; kemudian melaporkan dan mengusulkan kepada Kepala Kementerian Pertahanan Nasional untuk menyetujui rancangan monumen yang disiapkan oleh pihak Rusia. Pada saat yang sama, instansi, unit, lokasi, dan keluarga tentara meninjau dan memilih gambar serta dokumen yang sesuai untuk disampaikan kepada pihak Rusia melalui jalur diplomatik.

Kelompok tiga patung yang dibuat oleh pematung Alexey Chebanenko, diberi nama "Sekutu - Tentara Vietnam," menggambarkan tentara Ly Nam Thanh, Ly Anh Tao, dan Ly Thuc Chat dalam seragam Tentara Merah Soviet, memegang posisi pertahanan untuk melindungi Moskow dan berjuang sampai nafas terakhir mereka.

Pada pagi hari tanggal 12 Agustus, monumen “Sekutu - Partisan Yugoslavia” karya penulis Lyudmila Semikopenko dan monumen “Sekutu - Normandia - Resimen Neman” karya penulis Dmitry Klavsuts juga diresmikan di kompleks tersebut.

Berbicara pada upacara tersebut, Jenderal Phan Van Giang mengungkapkan emosinya saat ia bersama para pemimpin Kementerian Pertahanan Federasi Rusia dan para delegasi meresmikan monumen tersebut; pada saat yang sama, ia menekankan bahwa Kementerian Pertahanan Nasional dan Tentara Rakyat Vietnam sangat menghargai dan dengan tulus berterima kasih kepada Kementerian Pertahanan Nasional dan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia atas pembangunan monumen tersebut.

Jenderal Phan Van Giang mengemukakan bahwa monumen bagi relawan internasional Vietnam di pinggiran kota Moskow, bersama dengan Monumen bagi prajurit Soviet/Rusia-Vietnam yang mengorbankan nyawa mereka demi perdamaian dan stabilitas regional di provinsi Khanh Hoa, keduanya merupakan bukti tradisi sejarah dan simbol upaya untuk memperkuat dan memperdalam kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara.

Sementara itu, Kolonel Jenderal Viktor Goremykin menekankan bahwa tentara Vietnam secara sukarela berpartisipasi dalam pertempuran untuk mempertahankan Moskow, salah satu pertempuran penting dalam Perang Patriotik Raya, dan meyakini bahwa monumen-monumen tersebut akan berkontribusi untuk melestarikan kenangan sejarah Perang Patriotik Raya, serta berkontribusi untuk memperkuat kerja sama dan mempererat persahabatan antara kedua negara.

Pada upacara tersebut, Jenderal Phan Van Giang mengunjungi dan memberi semangat kepada Ibu Le Thi Phuong, putri salah satu prajurit yang turut serta melindungi Moskow, Ly Phu San (Le Phan Chan), yang saat ini tinggal di Moskow.

Jenderal Phan Van Giang memberikan bendera nasional kepada Nyonya Le Thi Phuong dengan harapan agar keluarganya selalu mengenang tanah air dan negaranya serta berharap agar dia dan keluarganya segera kembali mengunjungi tanah air mereka, Vietnam.

Sumber