Aktivitas Sosial - Aktivitas fisik dapat membuat jantung Anda lebih sehat dan jiwa Anda lebih bahagia. Namun, jika Anda menderita dermatitis atopik, Anda mungkin mengalami beberapa gejala seperti kemerahan dan gatal. Jadi, apa yang perlu diperhatikan penderita dermatitis atopik saat berolahraga?
1. Peran olahraga bagi penderita dermatitis atopik
Haruskah orang dengan kondisi kulit seperti kondisi kulit inflamasi (dermatitis atopik, dermatitis kontak, eksim...), kondisi kulit jamur, psoriasis, ruam, urtikaria alergi, dll., berpartisipasi dalam olahraga?
Umumnya, ketika kita sakit, kita cenderung beristirahat dan menghindari olahraga, terutama olahraga berat. Namun, sains telah membuktikan bahwa olahraga yang tepat berperan penting dalam mempercepat penyembuhan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah kekambuhan penyakit.
Bagi kulit, olahraga fisik meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan metabolisme tubuh, melebarkan pembuluh darah perifer, meningkatkan aliran darah ke kulit, dan membuang produk limbah melalui kulit. Hasilnya, agen inflamasi dan alergen dapat dihilangkan, membantu mengurangi peradangan dan iritasi.
Dermatitis atopik dapat kambuh karena ketegangan saraf, olahraga yang tepat dapat meredakan stres dan membantu memperbaiki kondisi.
Selama fase akut penyakit, pasien membutuhkan perawatan medis segera dan istirahat yang cukup. Olahraga hanya boleh dilanjutkan setelah penyakit stabil.
2. Latihan apa yang sebaiknya dilakukan oleh penderita dermatitis atopik?
Menurut Dr. Pham Quang Thuan (Rumah Sakit Olahraga Vietnam), umumnya tidak ada kontraindikasi absolut untuk berolahraga bagi penderita kondisi kulit seperti dermatitis atopik. Satu-satunya masalah adalah memilih jenis olahraga yang tepat sesuai dengan karakteristik dan kondisi medis masing-masing individu.
Pasien perlu memilih jenis olahraga yang tepat sesuai dengan karakteristik dan kondisi medis masing-masing. (Foto: TL)
Orang dengan kondisi kulit (seperti dermatitis atopik) dapat memilih bentuk latihan ringan yang tidak memerlukan tenaga berlebihan dan mudah dilakukan, seperti berjalan, jogging, bersepeda, latihan yoga sederhana, peregangan, atau jenis aktivitas fisik apa pun yang mereka rasa cocok untuk kesehatan mereka dan tidak memengaruhi kondisi mereka.
3. Kapan waktu terbaik bagi penderita dermatitis atopik untuk berolahraga?
Lokasi, ruang, waktu, dan durasi pelatihan perlu dipertimbangkan secara cermat untuk memastikan bahwa efek buruk iklim, cuaca, suhu, kelembaban, debu, dan serbuk sari di udara dapat dihindari pada kondisi kulit, terutama dermatitis atopik dan alergi.
Lingkungan yang panas dan lembap menyebabkan tubuh lebih banyak berkeringat, dan garam dalam keringat, bercampur dengan debu dan kotoran di udara, menempel di kulit, menyebabkan gatal dan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, lokasi dan ruang latihan harus sejuk dan berventilasi baik, dan waktu latihan harus disesuaikan dengan cuaca yang lebih dingin.
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat berolahraga bagi penderita dermatitis atopik
Pastikan untuk mandi secara menyeluruh setelah berolahraga atau berenang untuk menghilangkan iritasi kulit seperti keringat, kotoran, bahan kimia dalam air kolam, dll.
Cedera, kontak dan gesekan kulit saat berolahraga, keringat berlebih, atau aktivitas berlebihan dapat memperparah peradangan kulit. Sebagian kecil orang mungkin mengalami reaksi alergi saat berolahraga, yang bahkan dapat menyebabkan syok anafilaksis yang mengancam jiwa, terutama saat berolahraga atau beraktivitas fisik dengan intensitas tinggi. Oleh karena itu, Anda harus segera berhenti berolahraga jika mengalami gatal-gatal pada kulit, disertai gejala sistemik lainnya seperti sesak dada, sesak napas, pusing, mual, sakit perut, atau diare.
Seperti semua orang yang berpartisipasi dalam olahraga dan latihan, peserta pelatihan perlu mematuhi prinsip-prinsip pelatihan berikut: Berlatih secara sistematis, secara bertahap tingkatkan intensitas latihan dari kecil ke besar, dengan intensitas, volume, dan durasi yang sesuai untuk setiap individu, hindari latihan berlebihan. Pastikan nutrisi yang tepat dan hidrasi yang cukup selama latihan.
Bisakah dermatitis atopik pada anak disembuhkan?[iklan_2]
Sumber: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/nhung-luu-y-khi-nguoi-bi-viem-da-co-dia-tap-the-thao-172241027191721663.htm










Komentar (0)