Batuk di siang hari seringkali disebabkan oleh infeksi, alergi, polusi udara, atau iritasi pernapasan. Sementara itu, batuk di malam hari jauh lebih rumit, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Batuk di malam hari dapat disebabkan oleh pilek akibat alergi atau infeksi.
Batuk di malam hari dapat mengganggu tidur Anda. Oleh karena itu, untuk mengatasinya secara efektif, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan penyebabnya. Penyebab-penyebab ini sering kali meliputi:
Pilek
Pilek sering kali disebabkan oleh alergi atau infeksi. Saat berbaring, lendir dapat mengalir dan terkumpul di bagian belakang tenggorokan, menyebabkan iritasi dan batuk. Solusi sederhana seperti meninggikan kepala dengan bantal, menggunakan pelembap udara, dan mengonsumsi antihistamin atau dekongestan dapat membantu meredakan batuk.
Surutnya
Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) adalah penyebab lain batuk malam hari. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami kondisi ini. Batuk sering terjadi saat berbaring, terutama telentang. Hal ini karena dalam posisi ini, asam lambung dapat dengan mudah mengalir kembali ke kerongkongan. Sejumlah kecil asam akan masuk ke tenggorokan, menyebabkan iritasi dan batuk.
Jika Anda menduga batuk malam hari Anda disebabkan oleh refluks asam, konsultasikan dengan dokter. Perubahan gaya hidup, pola makan, dan pengobatan dapat membantu mengendalikan kondisi ini dan mengurangi batuk Anda.
Asma
Asma dapat terjadi kapan saja sepanjang hari. Namun, banyak kasus terjadi terutama di malam hari, sering kali disertai gejala seperti batuk parah, mengi, dan kesulitan bernapas saat tidur.
Hal ini disebabkan oleh penurunan fungsi paru-paru di malam hari yang memperparah gejala asma, seperti batuk. Selain itu, posisi tidur telentang juga berdampak negatif pada aliran udara ke paru-paru, sehingga menghambat kemampuan bernapas dan menyebabkan batuk.
Efek samping obat
Efek samping obat-obatan tertentu seperti penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan beta-blocker dapat menyebabkan batuk di malam hari. Jika Anda menduga batuk Anda merupakan efek samping obat, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter, menurut Medical News Today .
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)