Peristiwa ini, jika berlangsung sesuai harapan, akan membuka peluang untuk menarik aliran modal asing bernilai miliaran dolar dari dana ETF dan investor institusional global.
Dalam konteks itu, MSN milik Masan Group merupakan salah satu saham cemerlang, bukan hanya karena fondasi bisnisnya yang kokoh tetapi juga karena memenuhi kriteria permodalan, likuiditas, dan rasio kepemilikan asing.
Konsumen berbelanja produk Masan Consumer (Foto: Masan).
Saham melonjak, berharap menyambut modal asing
Tahun 2025 merupakan waktu yang tepat untuk mengupayakan peningkatan pasar saham Vietnam dari pasar perintis menjadi pasar berkembang sesuai dengan Strategi Pengembangan Pasar Saham yang telah disetujui hingga tahun 2030. Lembaga keuangan internasional dan para ahli meyakini bahwa setelah ditingkatkan, pasar saham Vietnam akan menarik sejumlah besar modal, yang akan mendorong pertumbuhan dalam ukuran pasar dan likuiditas.
Menurut analisis SSI Research, skenario peningkatan ke Pasar Berkembang dapat membantu Vietnam menarik sekitar 1 miliar dolar AS dari dana ETF. Dalam daftar saham yang kemungkinan besar akan mendapatkan keuntungan besar, MSN diperkirakan akan menarik sekitar 91,89 juta dolar AS. Angka ini luar biasa untuk sebuah perusahaan di sektor ritel-konsumen, yang sangat diapresiasi oleh investor internasional karena potensi pertumbuhan jangka panjang pasar Vietnam.
Dengan kapitalisasi pasar lebih dari VND124.000 miliar, likuiditas tinggi, dan rasio kepemilikan asing yang besar, MSN memenuhi sebagian besar kriteria indeks pasar berkembang. Kehadiran Masan di berbagai sektor penting, mulai dari FMCG, ritel, hingga makanan-minuman dan daging olahan, juga menjadikan saham ini pilihan utama bagi reksa dana yang mencari keseimbangan antara pertumbuhan dan stabilitas.
Konsumen berbelanja daging olahan MEATDeli (Foto: Masan).
Pada 11 Agustus, saham MSN mengalami sesi perdagangan yang eksplosif ketika ditutup pada harga VND82.000/saham, naik hampir 7% dibandingkan sesi sebelumnya. Volume perdagangan mencapai hampir 30 juta unit, level tertinggi sejak pencatatan, mencerminkan arus kas yang kuat dari investor domestik dan internasional.
Secara teknis, MSN telah melampaui level resistance VND 80.500 dan menembus Bollinger Band atas, sebuah sinyal bahwa tren naik jangka pendek sedang terkonsolidasi. Volume perdagangan yang tiba-tiba bersamaan dengan kenaikan harga yang kuat membuka kemungkinan terbentuknya level harga baru.
Fondasi bisnis yang kokoh, banyak organisasi mengevaluasi secara positif
Pada paruh pertama tahun 2025, Masan mencatat pendapatan bersih sebesar VND42.163 miliar dan laba setelah pajak sebelum kepentingan minoritas (NPAT Pra-MI) sebesar VND2.602 miliar, naik 82,6% tahun-ke-tahun, menyelesaikan lebih dari 50% rencana tahunan.
Seluruh segmen bisnis inti Masan menunjukkan hasil positif. Khususnya di segmen ritel, WinCommerce (WCM) meraih pendapatan sebesar VND17.915 miliar, naik 13,4%. Laba pra-MI mencapai VND68 miliar, menandai kuartal keempat yang menguntungkan secara berturut-turut. Pada akhir kuartal kedua, WCM membuka 318 toko bersih dalam 6 bulan, mencapai 80% dari target tahunan, di mana hampir 75% toko baru berlokasi di daerah pedesaan.
Di sektor FMCG, Masan Consumer (MCH) telah terdampak dalam jangka pendek oleh gangguan pada kanal GT (ritel tradisional) akibat kebijakan pajak baru. Sebagai respons, MCH telah segera menerapkan inisiatif strategis untuk mentransformasi model distribusinya, mengurangi ketergantungan pada peritel tradisional besar, dan mempromosikan kanal distribusi langsung.
Daging dingin diproduksi menggunakan teknologi Eropa di kompleks pabrik pengolahan daging dingin MEATDeli (Foto: Masan).
Di segmen daging Masan, Masan MEATLife (MML) mencatat pendapatan sebesar VND4.409 miliar, naik 25,6%, laba sebesar VND364 miliar, dengan segmen daging olahan tumbuh dua digit dan diuntungkan oleh harga daging babi yang tinggi.
Masan High-Tech Materials (MHT) mencapai pendapatan sebesar VND1.614 miliar, naik 27,9%, laba sebesar VND6 miliar, meningkat VND400 miliar dibandingkan periode yang sama berkat kenaikan kuat pada harga APT dan bismut.
Mempertahankan momentum pertumbuhan yang berkelanjutan, banyak perusahaan sekuritas besar merekomendasikan "beli" MSN dengan potensi kenaikan yang signifikan. Secara spesifik, VCBS menetapkan target harga VND93.208/saham, sekitar 14% lebih tinggi dari harga penutupan pada 11 Agustus, berdasarkan prospek pertumbuhan di WCM, MCH, MML, MHT, dan efek sinergi dari ekosistem konsumen terintegrasi.
KBSV menilai MSN dengan metode SoTP sebesar VND100.000/saham, memperkirakan bahwa segmen bisnis inti akan mempertahankan pertumbuhan dua digit dan margin keuntungan akan terus membaik.
Sementara itu, VCI menekankan bahwa MSN merupakan saham konsumen-ritel terkemuka, didukung oleh strategi perluasan jaringan, peningkatan efisiensi operasional dan optimalisasi portofolio produk, serta menetapkan target harga MSN sebesar VND101.000/saham.
Dengan strategi pengembangan ekosistem konsumen - ritel - teknologi terpadu, perluasan skala jaringan dan optimalisasi efisiensi operasional, serta dukungan modal asing saat pasar meningkat, MSN dapat mempertahankan daya tariknya bagi investor domestik maupun asing dalam jangka menengah dan panjang.
Source: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/nhieu-trien-vong-cho-co-phieu-nganh-tieu-dung-ban-le-tu-viec-nang-hang-thi-truong-20250812144040540.htm
Komentar (0)