Dr. Huynh Tan Vu, Unit Perawatan Siang Hari, Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi, Kota Ho Chi Minh - Fasilitas 3, mengatakan bahwa buah belimbing mengandung sekitar 60% selulosa, 27% hemiselulosa, 13% pektin, dan keasaman serta komposisi nutrisinya berubah saat matang.
Belimbing kaya akan antioksidan alami seperti vitamin C, beta-karoten, dan asam galat. Selain itu, belimbing merupakan sumber magnesium, zat besi, seng, mangan, kalium, dan fosfor yang baik. Belimbing juga tinggi serat dan rendah kalori, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Buah belimbing mengandung 0,5% protein, 0,2% minyak, 4,8% karbohidrat, 3,5-11% total gula, 1% asam oksalat, vitamin A, C, B1, B2, PP dan beberapa bahan lainnya.
Manfaat buah belimbing untuk kesehatan
Buah belimbing dianggap sebagai sumber antioksidan dan mineral alami yang kaya, dapat dimakan mentah atau digunakan dalam jus, salad, acar.
Menurut pengobatan tradisional, belimbing bersifat asam dan manis, netral, serta memiliki efek antiinflamasi, diuretik, ekspektoran, dan melancarkan air liur. Akar belimbing bersifat asam dan sepat, netral, serta memiliki efek antirematik dan pereda nyeri. Batang dan daunnya bersifat asam dan sepat, netral, serta memiliki efek antiinflamasi dan diuretik. Bunganya manis, netral, dan memiliki efek antimalaria.
Belimbing dapat mengobati batuk, sakit tenggorokan, dan pembesaran limpa yang menyebabkan demam. Akar belimbing dapat mengobati nyeri sendi dan sakit kepala kronis. Batang dan daun belimbing dapat mengobati pilek, gastroenteritis, berkurangnya frekuensi buang air kecil, bisul, dan abses kulit. Bunga belimbing dapat mengobati malaria, gagal ginjal, jumlah sperma rendah, batuk kering, dahak, dan disentri. Kulit buah belimbing dapat mengobati batuk dan campak pada anak-anak.
Buah belimbing memiliki banyak manfaat kesehatan.
Beberapa obat dari buah belimbing
Buah belimbing mempunyai rasa yang manis dan asam, memiliki sifat netral, dan berkhasiat untuk membersihkan panas, menghilangkan dahaga, mengeluarkan angin, mengurangi peradangan, diuretik dan ekspektoran.
- Mengobati batuk dan sakit tenggorokan: Peras 100-150g buah belimbing segar dan minum air perasannya selama 3-5 hari.
- Mengatasi inkontinensia urin: Menurut Nam Duoc Than Hieu, ambil 7 buah belimbing, ambil 1/3 bagian buah dekat tangkainya, rebus dengan 600 ml air hingga tersisa 300 ml, minum selagi hangat. Campurkan 1 buah belimbing yang telah dihaluskan dengan 1 siung bawang putih dan tempelkan pada pusar, gunakan terus menerus selama 3-5 hari.
- Mengobati flu (demam, batuk, bersin-bersin, pilek, badan pegal-pegal): Bakar 3 buah belimbing, peras airnya, campur dengan 50 ml arak putih, minum 1-2 kali sehari, lakukan 3 hari, jangan diminum saat terlalu kenyang atau lapar.
Bunga belimbing mempunyai rasa asam dan sedikit manis, sifatnya netral, berkhasiat untuk melembabkan paru-paru, meredakan batuk, menghilangkan dahaga serta menyehatkan ginjal dan penghasil sperma.
- Mengobati batuk kering, batuk berdahak: 12 g bunga belimbing (sangrai dengan air jahe), 12 g akar manis, 10 g daun perilla, 10 g daun balsam Vietnam, dan 3 iris jahe segar. Rebus 750 ml air hingga tersisa 300 ml, bagi menjadi 2 dosis untuk diminum sebelum makan.
Daun belimbing memiliki rasa asam dan sepat, berkhasiat netral, dan berkhasiat meredakan panas, mengurangi peradangan, dan melancarkan buang air besar. Dalam pengobatan tradisional, daun belimbing juga digunakan untuk mengobati jerawat, bisul, gatal-gatal, alergi, sengatan panas, dan batuk.
- Mengatasi sengatan panas: 100 g daun belimbing muda segar, 40 g daun jeruk lemon segar, cuci bersih, tumbuk, dan peras hingga airnya siap diminum. Oleskan ampasnya pada pelipis dan telapak kaki. Atau, ambil belimbing muda, panggang, lalu rebus airnya untuk diminum.
- Mengatasi alergi dan gatal: Ambil 20 gram daun belimbing segar, rebus airnya untuk diminum. Rebus 30-50 gram daun segar dalam air untuk mandi.
Pencegahan demam berdarah: Rebus 16 g daun belimbing dengan 12 g daun kudzu, daun murbei, daun bambu, pisang raja, dan rehmannia glutinosa masing-masing. Minum air rebusan setiap hari selama wabah demam berdarah untuk mencegah penyakit ini secara proaktif.
Kulit buah belimbing dan kulit akarnya bersifat asam, sedikit manis, netral, berkhasiat meredakan panas dalam, mengurangi dahak, melegakan batuk, mengobati nyeri sendi, sakit kepala menahun dan maag.
Belimbing adalah buah yang lezat dan bergizi, rendah kalori, namun kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan. Selain itu, beberapa pengobatan tradisional dari belimbing sangat efektif. Namun, orang-orang perlu berkonsultasi dengan ahli gizi dan dokter untuk menggunakan belimbing dengan cara yang bermanfaat bagi kesehatan sekaligus membatasi toksisitas belimbing.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)