Sesuai dengan Pasal 75 Pasal 2 Undang-Undang Jaminan Sosial 2024 (berlaku mulai 1 Juli 2025), program pensiun bulanan dan manfaat jaminan sosial akan dihentikan. Pembaca dipersilakan untuk merujuk pada artikel di bawah ini.
Kasus penghentian pensiun mulai 1 Juli 2025
Undang-Undang Asuransi Sosial 2024 resmi berlaku mulai 1 Juli 2025. Sesuai dengan Pasal 75 Ayat 2 Undang-Undang Asuransi Sosial 2024, manfaat pensiun bulanan dan manfaat asuransi sosial akan dihentikan bagi penerima manfaat jika terjadi salah satu hal berikut:
(1) Meninggal dunia atau dinyatakan meninggal dunia oleh Pengadilan;
(2) Penolakan menerima pensiun bulanan dan tunjangan asuransi sosial secara tertulis;
(3) Kesimpulan instansi yang berwenang mengenai manfaat jaminan sosial tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Catatan: Pensiun bulanan dan tunjangan asuransi sosial bagi subjek yang pensiunnya ditangguhkan dan meninggal dunia atau dinyatakan meninggal dunia oleh Pengadilan akan tetap dibayarkan, termasuk pensiun bulanan dan tunjangan asuransi sosial untuk periode yang belum diterima, apabila termasuk dalam salah satu kasus berikut:
- Imigran ilegal kembali;
- Adanya putusan pengadilan yang membatalkan putusan dinyatakan hilang atau putusan dinyatakan meninggal dunia;
- Informasi penerima manfaat tidak dapat diverifikasi.
Selain itu, bagi peserta yang menolak menerima pensiun bulanan dan tunjangan asuransi sosial, pembayarannya tetap dilakukan sejak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial menerima permohonan tertulis untuk menerima kembali pensiun bulanan dan tunjangan asuransi sosial, dan tidak termasuk pensiun bulanan dan tunjangan asuransi sosial untuk periode yang belum diterima akibat penolakan tersebut.
Jika seorang pensiunan atau penerima manfaat asuransi sosial bulanan belum menerima pensiun atau manfaat selama jangka waktu tertentu sebelum kematiannya, keluarga pensiunan tersebut akan menerima pensiun atau manfaat untuk bulan-bulan yang belum diterimanya.
Pensiun bulanan untuk peserta asuransi sosial wajib mulai 1 Juli 2025
Besaran pensiun bulanan bagi peserta Jaminan Sosial (JS) wajib mulai tanggal 1 Juli 2025 diatur dalam Pasal 66 Undang-Undang Jaminan Sosial Tahun 2024 sebagai berikut:
- Besaran pensiun bulanan bagi peserta yang memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 Undang-Undang Jaminan Sosial Tahun 2024 dihitung sebagai berikut:
+ Bagi pegawai perempuan, sebesar 45% dari gaji rata-rata yang dijadikan dasar iuran jaminan sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72 Undang-Undang Jaminan Sosial Tahun 2024, yang dihitung selama 15 tahun masa iuran jaminan sosial, kemudian untuk setiap tambahan satu tahun iuran dihitung tambahan sebesar 2% dengan maksimum 75%;
+ Bagi pekerja laki-laki sebesar 45% dari gaji rata-rata yang dijadikan dasar iuran jaminan sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72 Undang-Undang Jaminan Sosial Tahun 2024, yang dihitung selama 20 tahun keikutsertaan jaminan sosial, kemudian untuk setiap tambahan tahun keikutsertaan dihitung tambahan sebesar 2% dengan maksimum 75%.
Dalam hal pegawai laki-laki telah membayar iuran jaminan sosial selama 15 tahun sampai dengan kurang dari 20 tahun, besarnya pensiun bulanan sebesar 40% dari gaji rata-rata yang dijadikan dasar pembayaran iuran jaminan sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72 Undang-Undang Jaminan Sosial Tahun 2024 yang diperuntukkan bagi 15 tahun pembayaran jaminan sosial, kemudian untuk setiap tambahan tahun pembayaran dihitung tambahan sebesar 1%.
Besaran pensiun bulanan bagi pekerja pada jabatan dan pekerjaan khusus tertentu di Angkatan Bersenjata Rakyat ditetapkan oleh Pemerintah . Sumber pendanaannya berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara.
- Besarnya pensiun bulanan bagi subjek yang memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 Undang-Undang Jaminan Sosial Tahun 2024 dihitung sebagaimana dimaksud di atas, kemudian untuk setiap tahun pensiun sebelum usia pensiun yang ditentukan dikurangi sebesar 2%.
Jika pensiun dini di bawah 6 bulan, persentase pensiun tidak akan dikurangi. Dari 6 bulan hingga kurang dari 12 bulan, persentase pensiun akan dikurangi sebesar 1%.
- Perhitungan besarnya pensiun bulanan bagi pegawai yang berhak memperoleh pensiun dan telah membayar iuran jaminan sosial sesuai ketentuan perjanjian internasional yang telah menjadi anggota Republik Sosialis Vietnam, tetapi telah membayar iuran jaminan sosial di Vietnam kurang dari 15 tahun, setiap tahun pembayarannya pada periode tersebut dihitung sebesar 2,25% dari gaji rata-rata yang dijadikan dasar pembayaran jaminan sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72 Undang-Undang Jaminan Sosial Tahun 2024.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/nhung-truong-hop-bi-cham-dut-huong-luong-huu-tu-ngay-172025-285128.html
Komentar (0)