Terkait kasus mahasiswi yang berdebat dengan dosen karena diingatkan makan mi saat perkuliahan, menurut pihak Universitas Phenikaa, melalui proses pengerjaan, mahasiswi tersebut telah menyadari perilaku kurang pantasnya saat perkuliahan dan meminta maaf kepada dosen serta teman-teman sekelasnya, serta berkomitmen untuk belajar dari pengalamannya dan menyesuaikan sikap belajarnya.
Pihak sekolah mengapresiasi sikap kooperatif, keterbukaan, dan penerimaan para siswa. Bersamaan dengan itu, para guru dari departemen konseling psikologi sekolah, di bawah Departemen Kemahasiswaan dan Kewirausahaan, memberikan dukungan dan pendampingan langsung untuk memastikan kesehatan mental dan kondisi belajar terbaik bagi para siswi.

Mahasiswa berdebat dengan dosen setelah diingatkan untuk makan mi selama kelas (Foto: Dari klip).
“Universitas Phenikaa selalu mengutamakan pembangunan lingkungan belajar yang beradab, saling menghormati, dan manusiawi, di mana setiap dosen dan mahasiswa saling memahami, berbagi, dan mendukung untuk tumbuh bersama,” ujar seorang perwakilan universitas.
Sebelumnya, seperti diberitakan Dan Tri , pada 21 Oktober, media sosial menyebarkan klip seorang mahasiswi yang berdebat dengan seorang dosen saat ia diingatkan untuk makan mie di kelas.
Ketika menemukan kejadian tersebut, dosen ini menghentikan kelas dan hendak mengatakan bahwa dia akan mengganti pelajaran untuk mahasiswa lain di kelas hari itu.
Menurut video tersebut, banyak mahasiswa lain di kelas tersebut juga memprotes tindakan mahasiswi tersebut, tetapi ia tetap berdebat dengan dosen. Ketika teman sekelasnya mengingatkannya, mahasiswi tersebut malah menunjuk teman sekelasnya.
Kepada reporter Dan Tri pagi ini (21 Oktober), Associate Professor Dr. Nguyen Phu Khanh, Wakil Rektor Universitas Phenikaa, mengonfirmasi bahwa ini adalah mahasiswa di universitas tersebut. "Universitas menangani kasus ini sesuai peraturan," ujarnya.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/nu-sinh-vien-an-mi-trong-gio-hoc-xin-rut-kinh-nghiem-hua-khong-cai-thay-20251021183951059.htm
Komentar (0)