Oleh karena itu, olahraga dengan intensitas sedang hingga berat dapat membantu mengurangi gejala penyakit Parkinson, termasuk kelelahan, menurut situs berita kesehatan Health Day.
Penyakit Parkinson umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Studi menunjukkan bahwa orang berusia di atas 50 tahun paling mungkin terkena penyakit ini. Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, mencapai puncaknya pada usia 60 tahun ke atas.
Olahraga dengan intensitas sedang atau berat dapat membantu mengurangi gejala penyakit Parkinson.
Untuk mengetahui apakah olahraga dapat memperbaiki gejala penyakit Parkinson, para ilmuwan di Universitas Guelph, Ontario (Kanada), melakukan uji coba pada pasien Parkinson.
Mereka membagi peserta menjadi tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari 10 orang, dengan tingkat keparahan penyakit Parkinson yang berbeda. Setiap kelompok berolahraga tiga kali seminggu di pusat kebugaran selama 10 minggu.
Peserta berusia antara 45 dan 79 tahun dan berpartisipasi dalam salah satu dari dua program latihan, intensitas sedang atau intensitas tinggi.
Para penulis memantau berbagai indikator termasuk konsumsi oksigen maksimal, kelelahan atau kerentanan terhadap kelelahan, cara berjalan, keseimbangan, dan gejala motorik peserta.
Penyakit Parkinson adalah penyakit umum yang menyerang lansia.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa:
- Olahraga membantu meningkatkan kadar oksigen pada penderita penyakit Parkinson; semakin tinggi intensitas olahraga, semakin tinggi pula kadar oksigennya.
- Latihan dengan intensitas apa pun membantu pasien mengurangi gejala motorik hingga 25%.
- Olahraga dengan intensitas apa pun membantu mengurangi tingkat kelelahan seiring waktu.
- Menurut Health Day , tidak ada jumlah latihan yang memengaruhi cara berjalan, keseimbangan, atau tekanan darah peserta.
Para penulis mengatakan bahwa sebagian besar penderita Parkinson dapat berolahraga dengan intensitas apa pun yang mereka rasa nyaman tanpa takut kehilangan manfaatnya.
Menurut penulis utama studi, Dr. Millar Millar dari Universitas Guelph, hasil penelitian ini akan berkontribusi untuk meningkatkan pengetahuan tentang manfaat olahraga bagi penderita penyakit Parkinson sehingga dokter dan keluarga dapat membantu mendorong pasien untuk berolahraga sebanyak mungkin. Untuk penyakit apa pun, selain minum obat, kita juga harus mempertimbangkan olahraga.
Sumber: https://thanhnien.vn/phat-hien-them-suc-manh-ky-dieu-cua-tap-the-duc-doi-voi-nguoi-lon-tuoi-185240925170155662.htm






Komentar (0)