Puisi "Menghormati Profesi Guru" dikirimkan kepada kelompok Zalo antara guru dan orang tua dalam rangka Hari Guru Vietnam, 20 November. Puisi ini diawali dengan 4 baris puisi dalam bentuk 7 suku kata:
Bangga menjadi guru Vietnam
Kesatuan kehendak bersama
Kompetisi kreatif - guru yang baik
Berpikir inovatif - siswa yang baik
Penulis puisi tersebut adalah Bapak Nguyen Xuan Huy, orang tua siswa kelas 11B20, Sekolah Menengah Atas Tay Thanh, Distrik Tan Phu, Kota Ho Chi Minh.
Pak Huy dianggap oleh banyak guru di sekolah sebagai orang tua yang sangat aktif dan proaktif. Beliau telah menjabat sebagai ketua komite perwakilan orang tua selama bertahun-tahun. Pak Huy selalu mendampingi wali kelas dan pihak sekolah dalam mendidik siswa. Khususnya bagi siswa yang memiliki kondisi sulit, Pak Huy selalu memperhatikan dan secara aktif mencari cara untuk memobilisasi orang tua agar dapat membantu mereka.
Para siswa memberikan bunga kepada guru pada Hari Guru Vietnam, 20 November
Berbicara tentang puisi tersebut, Bapak Huy berkata: "Saya ingin menyampaikan beberapa baris ungkapan rasa haru kepada para guru. Pada Hari Guru Vietnam, 20 November, saya ingin menyampaikan harapan terbaik saya untuk kesehatan yang prima dan rasa terima kasih saya yang terdalam kepada para guru. Saya harap kalian akan selalu mendampingi anak-anak kalian, mengajar, dan membimbing mereka untuk menjadi orang-orang yang berbudi luhur dan berbakat...".
Perasaan tulus seorang orang tua terhadap profesi guru dan industri pendidikan diungkapkan oleh Bapak Huy dalam bentuk enam-delapan bait di bagian akhir puisi:
Menghormati guru-guru Vietnam
Guru memberiku langkah yang mantap
Inovasi pendidikan yang lengkap
Bersaing untuk mengajar dengan baik agar industri bersinar
Hati dan Kebajikan itu murni dan jernih
Masa depan negara akan datang dari sini.
Pelatihan khusus dan intensif
Pantai pengetahuan tidak dapat dicapai tanpa seorang guru.
Ruang kuliah budaya yang bersih dan berkelanjutan
Lingkungan yang ramah, guru yang baik dan siswa yang baik
Memperkaya pengetahuan dan barang bawaan
Untuk masa depan yang cerah, sejarah dicatat
Darah dan tulang ayah dan saudara kita
Korbankan masa muda demi kebebasan
Generasi Guru
Generasi pelajar telah melangkah jauh
Bangga dengan guru-guru kami
Perahu pengetahuan telah melewati banyak generasi
Melanjutkan warisan untuk bersinar di mana-mana
Hormati profesi guru masa depan.
Dalam konteks saat ini, hubungan antara orang tua, masyarakat, dan sekolah, serta guru di suatu tempat masih banyak kekurangannya. Ketulusan orang tua seperti Bapak Nguyen Xuan Huy sangatlah berharga. Hal ini membantu para guru merasa bersemangat, hangat, dan mengobarkan semangat untuk profesi guru.
Bagi para guru, hadiah seperti puisi di atas merupakan wujud rasa syukur spiritual yang besar, yang membantu kami para guru melihat lebih jauh makna profesi guru, makna Hari Guru Vietnam, 20 November.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)