Sebelumnya, pada tanggal 5 Desember, saat berangkat kerja, Bapak Duong Chau Huy (35 tahun) dan Bapak Ly Thai Han (31 tahun), keduanya tinggal di Desa 5, Kecamatan Binh Son (Quang Ngai), secara tidak sengaja menemukan seekor trenggiling liar di Desa Ha, Kecamatan Pegunungan Tay Tra ( Quang Ngai ). Daerah ini dekat dengan permukiman penduduk dan jalur lalu lintas, sehingga demi keamanan, keduanya memutuskan untuk membawa trenggiling tersebut ke Mapolsek Kecamatan Tay Tra untuk diserahkan.
Berdasarkan verifikasi awal, individu trenggiling tersebut memiliki berat 3,7 kg, panjang lebih dari 60 cm, termasuk dalam famili trenggiling Jawa, nama ilmiahnya Manis javanica, dikenal juga sebagai trenggiling Jawa, tergolong dalam golongan IB, terancam punah, spesies langka yang diprioritaskan untuk dilindungi, dilarang keras untuk dieksploitasi untuk tujuan komersial.
Setelah menerima hewan tersebut, Kepolisian Sektor Tay Tra berkoordinasi dengan Komite Rakyat Kecamatan dan Dinas Perlindungan Hutan Wilayah II untuk melaksanakan proses dan prosedur yang ditentukan serta melepaskan kembali trenggiling tersebut ke lingkungan alam, yang berkontribusi terhadap konservasi, keseimbangan, dan keanekaragaman hayati, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melindungi satwa liar.
Sumber: https://baotintuc.vn/xa-hoi/quang-ngai-tha-ca-the-te-te-quy-hiem-ve-lai-moi-truong-tu-nhien-20251206192911204.htm










Komentar (0)