Goji berry mengandung banyak senyawa biologis seperti polisakarida, karotenoid, dan flavonoid. Zat-zat ini memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan peningkat kekebalan tubuh, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Goji berry mengandung nutrisi yang dapat mencegah kanker. FOTO: AI
Buah goji dapat mencegah kanker berkat manfaat berikut:
Buah goji kaya akan antioksidan.
Goji beri kaya akan antioksidan seperti vitamin C, beta-karoten, dan zeaxanthin. Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang menyebabkan stres oksidatif dan merusak sel. Kerusakan ini, seiring waktu, dapat berkembang menjadi kanker.
Merangsang sel kanker untuk menghancurkan dirinya sendiri
Sel-sel yang menyelesaikan siklus hidupnya mati dalam proses yang disebut apoptosis. Apoptosis adalah mekanisme terprogram yang membantu tubuh membuang sel-sel yang tidak lagi dibutuhkan, rusak, atau abnormal, sehingga mempertahankan kondisi jaringan yang sehat.
Beberapa ekstrak dari buah goji telah terbukti secara ilmiah dapat menginduksi apoptosis pada banyak lini sel kanker, termasuk kanker payudara, hati, dan usus besar.
Secara spesifik, penelitian menunjukkan bahwa ekstrak goji beri dapat mengaktifkan apoptosis mitokondria, yang menyebabkan sel kanker mati secara alami tanpa memengaruhi sel sehat. Berkat kemampuannya membunuh sel kanker secara selektif, goji beri membuka prospek untuk mencegah dan mendukung pengobatan kanker.
Penghambatan kanker dan metastasis
Ekstrak goji beri juga memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan dan metastasis kanker. Studi menunjukkan bahwa ekstrak ini bekerja dengan mengganggu mekanisme pembelahan dan pemeliharaan sel kanker. Lebih lanjut, goji beri dapat mencegah metastasis dengan menghambat mekanisme yang membantu sel kanker menyerang jaringan di sekitarnya.
Mengurangi efek samping kemoterapi
Goji beri tidak dapat menggantikan pengobatan kanker konvensional, tetapi dapat mendukung kemoterapi dengan meningkatkan efektivitas terapi sekaligus mengurangi efek sampingnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak goji beri dapat meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap obat kemoterapi, sehingga pengobatan menjadi lebih efektif.
Nutrisi dalam buah beri goji juga membantu mengurangi efek samping umum kemoterapi seperti kelelahan, mual, dan penekanan kekebalan, menurut Medical News Today .
Sumber: https://thanhnien.vn/tac-dung-ngan-ngua-ung-thu-bat-ngo-cua-ky-tu-185250514162750571.htm










Komentar (0)