(NLDO) – Sekolah telah menskors guru wali kelas yang memukul dan memar kaki seorang siswa laki-laki kelas 6 di provinsi Quang Nam .
Pada malam hari tanggal 13 November, pemimpin Komite Rakyat distrik Duy Xuyen, provinsi Quang Nam, mengatakan bahwa ia telah memerintahkan Departemen Pendidikan dan Pelatihan distrik untuk memeriksa dan melaporkan insiden seorang guru yang memukul siswa kelas 6, yang menyebabkan memar di kedua kakinya.
Kaki siswa tersebut memar
Sebelumnya, pada siang hari tanggal 13 November, seorang orang tua di distrik Duy Xuyen memposting di Facebook foto putranya dengan memar di kedua kakinya, bersama dengan informasi bahwa ia dipukuli oleh gurunya.
Keluarga anak laki-laki tersebut mengatakan bahwa awalnya ia menolak berbicara karena takut nilai perilakunya diturunkan. Setelah dibujuk oleh keluarga, anak laki-laki tersebut menceritakan pengalamannya dipukuli oleh guru setelah pelajaran pendidikan jasmani.
Bapak Le Van Tam, Kepala Sekolah Menengah Le Quy Don (Komune Duy Tan, Distrik Duy Xuyen), membenarkan bahwa seorang siswa laki-laki kelas 6 di sekolah tersebut dipukuli oleh wali kelasnya.
Menurut Pak Tam, insiden tersebut terjadi setelah siswa laki-laki tersebut berkelahi dengan temannya. Saat bekerja dengan guru perempuan tersebut, ia juga mengaku menggunakan penggaris untuk memukul bagian kaki siswa yang lunak. Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihak sekolah dan guru tersebut pergi ke rumah siswa tersebut untuk menanyakan dan berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk membawa siswa tersebut ke dokter.
Kepala Sekolah Menengah Le Quy Don mengatakan pihak sekolah sedang menunggu hasil investigasi polisi untuk memutuskan penanganan guru tersebut. Untuk saat ini, pihak sekolah telah memutuskan untuk menskors sementara guru perempuan tersebut.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/tam-dinh-chi-giao-vien-danh-hoc-sinh-bam-tim-2-chan-196241113204107158.htm
Komentar (0)