Belakangan ini, penyakit tangan, kaki, dan mulut (HCM) telah menyebar dengan cepat di masyarakat, terutama di provinsi-provinsi selatan. Menanggapi kenyataan ini, beberapa tempat telah kehabisan obat-obatan untuk pengobatan.
Ini adalah isu yang telah diberitakan oleh pers beberapa waktu lalu. Pada konferensi pers sore hari tanggal 20 Oktober, para wartawan kembali menyinggung situasi di atas dan menanyakan solusi Kementerian Kesehatan ke depannya.
Saat ini, ketersediaan obat-obatan untuk mengobati Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut masih terjamin (foto ilustrasi - sumber internet).
Terkait masalah ini, menurut Bapak Le Viet Dung, Wakil Direktur Departemen Pengawasan Obat, setelah pemberitaan di media, Kementerian Kesehatan juga telah memberikan arahan secara ketat untuk memastikan ketersediaan obat yang cukup untuk mengobati pasien.
Menurut Tn. Dung, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan banyak surat resmi yang mengarahkan dan meminta unit-unit untuk secara proaktif merencanakan pembelian dan memesan kepada pemasok obat untuk memastikan ketersediaan obat yang cukup bagi pasien.
Bapak Dung juga mengatakan bahwa obat-obatan yang tersedia saat ini telah berlisensi, beredar, dan masih efektif di Vietnam. Importir dapat mengimpor obat-obatan jika ada pesanan dari fasilitas perawatan.
"Badan Pengawas Obat dan Makanan juga telah memberikan izin impor 15.000 paket Imunoglobulin untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan dan pengobatan medis. Saat ini, perusahaan pengimpor telah mengimpor lebih dari 8.000 vial obat ke Vietnam dan telah memasoknya ke fasilitas pemeriksaan dan pengobatan medis," ujar Bapak Dung.
Diharapkan pada bulan November, kami akan melanjutkan impor obat sebanyak 2 ribu vial dan saat ini sedang menunggu pesanan dari fasilitas medis untuk mengimpor sisa jumlah yang telah berlisensi tetapi belum menerima pesanan dari unit.
Sementara itu, Bapak Dung mengatakan bahwa terkait bahan aktif fenobarbital, fasilitas dalam negeri kini telah memproduksinya. Terkait impor, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menyetujui 21.000 botol fenobarbital untuk memenuhi kebutuhan pengobatan.
Saat ini, fenobarbital telah diimpor ke Vietnam dan dipasok ke fasilitas yang membutuhkan.
"Saat ini, Kementerian Kesehatan juga telah menyelesaikan prosedur impor obat-obatan yang diminta oleh fasilitas perawatan untuk diimpor guna melayani pengobatan penyakit," kata Bapak Dung.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)