Pada sore hari tanggal 3 Desember, Pusat Layanan Administrasi Publik Hanoi menyelenggarakan dialog untuk menyelesaikan kesulitan bagi masyarakat yang membeli rumah susun di ibu kota. Dalam konferensi tersebut, banyak delegasi yang tertarik dengan informasi mengenai kuota diplomatik , kuota internal, dan biaya pemesanan, dengan biaya berkisar antara beberapa juta hingga ratusan juta VND.
Terkait dengan hal tersebut di atas, Letnan Kolonel Nguyen Anh Tuan, Wakil Kepala Departemen Keamanan Siber dan Pencegahan Kejahatan Berteknologi Tinggi (Kepolisian Kota Hanoi ) mengatakan bahwa hal tersebut merupakan konten yang sangat diperhatikan dan mendapat perhatian yang sangat erat dari pimpinan Kepolisian Kota, mulai dari kepolisian tingkat kecamatan hingga dinas-dinas fungsional dalam melakukan tugas penyaringan, pendeteksian, dan penanganan.

Menurut Letnan Kolonel Nguyen Anh Tuan, proses dan prosedur terkait kebijakan perumahan sosial dilaksanakan secara sangat transparan, terbuka, dan adil bagi semua pihak yang terlibat.
Terkait munculnya banyak informasi di media sosial tentang jual beli "kuota diplomatik dan kuota internal", Letkol Tuan menegaskan bahwa "itu sama sekali tidak ada".
Terkait dengan pekerjaan manajemen dan peninjauan, Wakil Kepala Departemen Keamanan Siber dan Pencegahan Kejahatan Teknologi Tinggi mengatakan, hal tersebut merupakan hal yang perlu mendapat perhatian, khususnya bagi masyarakat.
Secara khusus, subjek membuat informasi di jejaring sosial untuk menarik orang, termasuk banyak informasi terkait hubungan, pemimpin baru memiliki "kuota diplomatik, kuota internal".
Selain itu, banyak sekali informasi seputar pelaksanaan proyek yang membuat orang mengikuti dan berinteraksi dengan penuh kepercayaan, sehingga menarik mereka selangkah demi selangkah, mulai dari biaya pendaftaran, hingga biaya selisih dan kemudian memastikan undian yang diundi sesuai dengan keinginan mereka.

"Kami saling mengonfirmasi bahwa semua informasi ini terkait dengan tindakan ilegal dan berfokus pada tindakan penipuan perampasan properti," ujar Letnan Kolonel Tuan, seraya menyarankan agar masyarakat lebih waspada terhadap informasi semacam ini di platform media sosial. Di saat yang sama, kita harus meneliti secara menyeluruh untuk memahami dengan jelas, sehingga kita tidak perlu melalui saluran perantara apa pun.
Wakil Kepala Departemen Keamanan Siber dan Pencegahan Kejahatan Teknologi Tinggi meminta, jika masyarakat menemukan perilaku terkait tersebut, agar segera melaporkannya ke kepolisian terdekat, memastikan semua sumber informasi terkait masalah ini diselesaikan secara tuntas dan ditangani sesuai hukum yang berlaku.
Source: https://baotintuc.vn/xa-hoi/thuong-ta-nguyen-anh-tuan-hoan-toan-khong-co-suat-ngoai-giao-suat-noi-bo-nha-o-xa-hoi-20251203185512335.htm






Komentar (0)