Menambah momentum bagi perkembangan hubungan Vietnam-Hongaria

Atas undangan Ketua Majelis Nasional Republik Sosialis Vietnam Tran Thanh Man, Ketua Majelis Nasional Hongaria Kover Laszlo melakukan kunjungan resmi ke Vietnam dari tanggal 18 hingga 22 Oktober.

Ketua Parlemen Hongaria Kover Laszlo. (Foto: VNA)

Berlangsung dalam konteks hubungan kedua negara sedang pada jalur pembangunan yang baik, kunjungan tersebut menunjukkan rasa hormat dan tekad kuat para pemimpin serta rakyat Vietnam dan Hongaria untuk lebih memperdalam Kemitraan Komprehensif antara kedua negara.

Meskipun berjauhan secara geografis, Vietnam dan Hongaria senantiasa menjalin ikatan erat, yang terjalin sejak masa-masa sulit perjuangan pembebasan nasional Vietnam hingga masa pembangunan dan pengembangan negara. Hongaria adalah salah satu dari 10 negara pertama di dunia yang mengakui dan menjalin hubungan diplomatik dengan Vietnam pada tahun 1950—masa yang sangat sulit dalam perjuangan kemerdekaan rakyat Vietnam—dan sekaligus memberikan banyak dukungan dan bantuan berharga kepada Vietnam. Dukungan tersebut bukan hanya berupa materi, tetapi juga semangat solidaritas, yaitu berbagi nilai-nilai bersama yang mendalam, yaitu perdamaian , kemerdekaan, dan kebebasan.

Setelah 75 tahun menjalin hubungan, hubungan Vietnam-Hongaria terus berkembang semakin erat, dengan pertukaran delegasi secara berkala di semua tingkatan, terutama tingkat tinggi. Pada tahun 2017, Partai Komunis Vietnam menandatangani Nota Kesepahaman tentang kerja sama dengan Partai FIDESZ, yang menetapkan hubungan resmi antara kedua partai berkuasa. Kedua negara meningkatkan hubungan mereka pada tahun 2018, menjadikan Hongaria sebagai Mitra Komprehensif pertama Vietnam di Eropa Tengah dan Timur. Partai dan Negara Vietnam selalu mementingkan hubungan dengan Hongaria, mitra prioritas utama dalam keseluruhan kebijakan luar negeri Vietnam di kawasan Eropa Tengah dan Timur. Sementara itu, para pemimpin Hongaria telah berulang kali menegaskan bahwa Vietnam adalah mitra prioritas Hongaria di kawasan Asia -Pasifik dan Asia Tenggara.

Di jalur kerja sama parlemen, Majelis Nasional kedua negara secara aktif mendorong pertukaran delegasi di semua tingkatan dan kontak bilateral. Dalam kerangka multilateral, kedua belah pihak menjalin kontak, konsultasi, dan kerja sama yang erat dan efektif di forum parlemen multilateral, bersama-sama menyumbangkan banyak inisiatif kepada organisasi parlemen regional dan internasional.

Solidaritas, kepercayaan politik, dan saling pengertian telah menciptakan fondasi penting bagi kedua negara untuk memajukan kerja sama di berbagai bidang, dengan perekonomian sebagai titik terangnya. Hongaria merupakan mitra dagang utama Vietnam di Eropa Tengah dan Timur. Sementara itu, Vietnam merupakan pasar potensial bagi Hongaria di Asia. Omzet perdagangan bilateral terus meningkat setiap tahun, mencapai lebih dari 900 juta dolar AS pada tahun 2024, meningkat 7,3% dibandingkan tahun 2023. Hongaria juga merupakan salah satu negara anggota Uni Eropa (UE) pertama yang meratifikasi Perjanjian Perlindungan Investasi Vietnam-UE (EVIPA); Hongaria juga merupakan negara di Eropa Tengah dan Timur yang memberikan kredit preferensial paling besar kepada Vietnam, yaitu sebesar 440 juta euro untuk melaksanakan proyek penyediaan air bersih dan manajemen populasi elektronik.

Hingga saat ini, Hongaria memiliki 21 proyek penanaman modal asing (FDI) yang sah di Vietnam dengan total modal terdaftar sebesar 50,66 juta USD, menduduki peringkat ke-52 di antara negara dan wilayah dengan penanaman modal langsung di Vietnam.

Selain itu, kerja sama kedua negara di bidang pendidikan dan pelatihan, lingkungan hidup, budaya, pariwisata, pertahanan dan keamanan nasional, serta pertukaran antarmasyarakat, dan sebagainya, juga telah mencapai banyak hasil positif. Komunitas Vietnam di Hongaria, yang berjumlah sekitar 6.000 orang, telah terintegrasi dengan baik dengan masyarakat setempat, selalu bersatu menuju Tanah Air, dan mendapat penilaian positif dari pihak Hongaria. Mereka adalah "duta rakyat" yang telah berkontribusi pada upaya berkelanjutan untuk memupuk persahabatan dan solidaritas antara kedua bangsa.

Kunjungan resmi Ketua Parlemen Hongaria, Kover Laszlo, ke Vietnam bertujuan untuk melanjutkan implementasi hasil-hasil yang telah dicapai oleh para pemimpin senior kedua negara. Oleh karena itu, kerja sama bilateral di bidang-bidang tradisional seperti politik-diplomasi, ekonomi, pertahanan-keamanan, dan pendidikan akan semakin diperdalam, sementara kerja sama akan diperluas ke bidang-bidang yang berpotensi besar seperti energi terbarukan, ketenagakerjaan, transformasi hijau, dan teknologi informasi. Selain itu, kunjungan ini juga merupakan kesempatan bagi kedua negara untuk memperkuat kerja sama di jalur parlemen.

Atas dasar persahabatan tradisional yang telah mengatasi semua tantangan selama 75 tahun terakhir, dengan potensi dan prospek kerja sama yang besar, serta tekad dan upaya bersama kedua negara, kunjungan tersebut akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk mempromosikan Kemitraan Komprehensif Vietnam-Hongaria agar terus berkembang dengan kuat, demi kepentingan kedua bangsa, demi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan berkelanjutan di kawasan dan dunia.

RAKYAT

Sumber: https://nhandan.vn/tiep-them-dong-luc-phat-trien-quan-he-viet-nam-hungary-post916198.html