Dengan demikian, setiap calon mahasiswa perempuan yang mendaftar untuk belajar di salah satu jurusan Teknologi Informasi di UniversitasFPT seperti: Desain Semikonduktor, Kecerdasan Buatan, Keamanan Informasi, Teknologi Otomotif Digital, Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Desain Seni Digital, akan menerima beasiswa senilai 20 juta VND.
Ini merupakan salah satu tindakan yang menunjukkan komitmen kuat Universitas FPT dalam mengimplementasikan Resolusi No. 57-NQ/TW Politbiro tentang promosi pengembangan sains, teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional. Melalui Beasiswa STEM Putri, universitas ini berharap dapat berkontribusi dalam mendorong kesetaraan gender, memotivasi mahasiswi yang bersemangat di bidang teknologi, berani menekuni bidang studi yang menantang di era digital, sehingga dapat mendorong semakin banyak talenta teknologi perempuan untuk berkontribusi bagi negara.
Beasiswa STEM Wanita merupakan komitmen Universitas FPT dalam perjalanan bersama mahasiswa wanita era baru untuk menaklukkan teknologi informasi. |
Faktanya, dari Universitas FPT, banyak siswi telah dilatih, didewasakan, dan meraih prestasi luar biasa di bidang STEM di Vietnam dan di seluruh dunia .
Salah satu contoh khasnya adalah Nguyen Khanh Linh - mantan mahasiswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak di Universitas FPT, yang saat ini merupakan insinyur wanita Vietnam pertama yang menjadi Pakar Pengembang Google (GDE), anggota jaringan pakar teknologi global yang dipilih oleh Google. Berbagi dengan pers, Linh mengatakan bahwa teknologi bukan hanya hasrat tetapi juga alat untuk menciptakan nilai-nilai positif bagi masyarakat. Dia mengejar tujuan mengembangkan sistem AI yang manusiawi, aman dan benar-benar bermanfaat. Perjalanan Khanh Linh tidak hanya menegaskan kapasitas perempuan di bidang teknologi, tetapi juga sangat menginspirasi generasi mahasiswi yang memelihara impian menaklukkan industri Teknologi Informasi - sebuah perjalanan yang melawan angin tetapi penuh harapan.
Nguyen Khanh Linh, mantan mahasiswa Universitas FPT, pakar GDE wanita Vietnam pertama di Google, menjadi inspirasi bagi para gadis untuk mengejar impian teknologi mereka. |
Di Universitas FPT, mahasiswa tidak hanya mempelajari ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi bagian dari ekosistem pendidikan perintis – di mana program pelatihan dirancang sesuai standar internasional dan terkait erat dengan praktik global. Sejak semester pertama, mahasiswa telah berpartisipasi dalam proyek-proyek "dunia nyata" di berbagai perusahaan domestik dan internasional, sehingga melatih kapasitas mereka dalam lingkungan belajar yang dinamis, kreatif, dan inspiratif. Di sini, setiap individu dikembangkan secara komprehensif – mulai dari keterampilan lunak, bahasa asing, hingga berpikir kritis – bekal penting untuk memasuki dunia digital dengan percaya diri dan berintegrasi secara global.
Tran Thi Thu Hoai – mahasiswa Program Studi 15, jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, yang saat ini bekerja di bidang kecerdasan buatan di FPT Corporation – berbagi: “ Sejauh ini, saya merasa sangat puas dengan keputusan saya untuk kuliah di FPT University. Kurikulum yang praktis, lingkungan yang dinamis, dan akses awal ke berbagai bisnis membantu saya merasa yakin bahwa saya berada di jalur yang tepat .”
Hoai juga yakin bahwa perempuan pasti bisa sukses di bidang teknologi jika mereka belajar dan bekerja di lingkungan yang tepat untuk mengembangkan kekuatan mereka: " Teknologi tidak sekering yang saya bayangkan. Di ekosistem FPT, saya melihat diri saya tumbuh setiap hari – lebih percaya diri, lebih cakap, dan lebih siap menghadapi masa depan ."
Tran Thi Thu Hoai, mantan mahasiswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak di Universitas FPT, adalah salah satu wajah generasi wanita modern yang ingin mengejar hasratnya terhadap teknologi. |
Mempromosikan pendidikan STEM merupakan salah satu orientasi penting Universitas FPT. Tidak hanya pelatihan di sekolah, belakangan ini, Universitas FPT juga telah menerapkan berbagai program STEM di masyarakat, seperti "Pendidikan STEM di Era AI - Pendidikan STEM di Era Kecerdasan Buatan" untuk membantu guru SMA memperbarui teknologi dan berinovasi dalam metode di era digital. Selain program pelatihan STEM untuk guru, Universitas FPT juga menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk membantu siswa SMA dan mahasiswa meningkatkan keterampilan penerapan AI mereka. Melalui hari-hari pengalaman teknologi, seminar tentang penggunaan AI, keamanan jaringan, dan penerapan AI dalam pembelajaran, sekolah menciptakan kondisi bagi peserta didik untuk mengakses dan menguasai teknologi dengan lebih cepat dan efektif.
Fotovoltaik
Sumber: https://tienphong.vn/truong-dai-hoc-fpt-tiep-suc-cho-nu-sinh-cong-nghe-voi-hoc-bong-stem-post1736557.tpo
Komentar (0)