"Mungkin profesi saya mendikte bahwa kekuatan saya adalah menulis esai. Dan menulisnya singkat, cukup untuk mengungkapkan apa yang saya rasakan dan agar pembaca dapat bersimpati dan berbagi," ujarnya.
Kecintaannya yang mendalam pada Saigon mudah terlihat terekspresikan melalui buku ini. Jika bagian Rain and Sunshine of Saigon merupakan cuplikan kehidupan urban yang lembut dengan gambaran, emosi, dan kenangan indah sehari-hari: Siapa yang punya bihun kulit babi...hong, Bolero, Siapa yang masih ingat pasar lentera, pasar kartu Saigon, perlintasan kereta api kota, salon rambut murah... maka Crying a river tampaknya menjadi bagian di mana ia menyelami "dapur" karya arkeologi. Di sana, setiap kisah yang diceritakan merupakan keprihatinan terhadap warisan budaya kawasan urban Saigon dalam menghadapi kebutuhan modernisasi kehidupan.
Sumber: https://thanhnien.vn/tuy-but-cua-nha-khao-co-hoc-185677595.htm






Komentar (0)