Pada tanggal 2 Juli, Kementerian Pertahanan Ukraina mengumumkan bahwa sistem kendali tempur DELTA telah berhasil diintegrasikan ke dalam sistem kendali tembakan artileri TOPAZ Polandia.
Sistem tempur DELTA Ukraina telah berhasil diintegrasikan ke dalam sistem kendali tembakan artileri TOPAZ Polandia. (Sumber: Kementerian Pertahanan Ukraina) |
Menurut situs web Defense Express Ukraina, DELTA adalah sistem yang digunakan dengan senjata gerak sendiri KRAB dan mortir RAK yang saat ini digunakan oleh tentara negara Eropa Timur ini.
Untuk pertama kalinya, DELTA bertindak sebagai titik pengumpulan data pusat dari semua departemen, memperbarui dan melengkapi informasi yang hilang, lalu mentransfer informasi tersebut ke sistem TOPAZ Polandia.
"Jembatan" ini memungkinkan integrasi data antara kedua pihak, yang dikenal sebagai Sisi Biru dan Sisi Merah Muda, sehingga menciptakan kesadaran situasional yang menyeluruh. Sistem ini juga telah menunjukkan kemampuan untuk mengirimkan data secara aman dengan akses terbatas.
Kementerian Pertahanan Ukraina menekankan bahwa ekosistem produk militer DELTA negara itu telah berhasil menyelesaikan misinya dan mengonfirmasi kompatibilitasnya dengan TOPAZ dan sistem lain dari Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO).
Pernyataan tersebut mengutip Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Kateryna Chernohorenko yang mengatakan bahwa pada tahun 2024, tim sistem DELTA berhasil menguji lima standar interoperabilitas yang berbeda dan lulus semua pengujian.
DELTA juga melakukan demonstrasi di hadapan serangkaian delegasi dari negara-negara anggota dan perwakilan NATO, dan menerima banyak pujian.
Pada hari yang sama, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel mengatakan bahwa di Washington, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Kepala Staf Presiden Ukraina Andriy Yermak membahas niat negara-negara anggota NATO untuk mendekatkan Kiev dengan aliansi militer ini.
Ukraina akan menjadi anggota NATO dan pertemuan puncak aliansi militer tersebut, yang dijadwalkan berlangsung di Washington minggu depan, akan "membantu membangun jembatan" menuju hasil tersebut, kata Blinken.
Kiev berharap bahwa pada Konferensi tersebut pihaknya akan menerima lebih banyak jaminan dari aliansi militer transatlantik tentang penerimaannya ke blok tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak juga membahas upaya yang dipimpin oleh Kelompok Tujuh (G7) untuk “memperkuat ketahanan” jaringan energi Ukraina, yang telah diserang dalam beberapa bulan terakhir.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/ukraine-khoe-tich-hop-thanh-cong-he-thong-tac-chien-vao-mang-luoi-cua-nato-cung-my-thao-luan-cay-cau-dan-den-lien-minh-277261.html
Komentar (0)