Mengapa sudah diet dan olahraga tapi berat badan masih juga naik?

Faktanya, ketika Anda mulai makan sehat dan berolahraga, berat badan Anda akan sedikit meningkat. Hal ini sepenuhnya normal karena tubuh Anda sedang beradaptasi. Anda tidak perlu berkecil hati karena setelah periode ini, berat badan Anda akan mulai menurun, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).

Saat pertama kali mulai berdiet dan berolahraga, tubuh Anda mungkin bertambah sedikit berat, lalu turun.

Alasan mengapa tubuh bertambah berat dan kemudian turun beratnya meliputi:

Reaksi retensi air

Saat pertama kali berolahraga secara teratur, tubuh Anda secara otomatis akan menyimpan lebih banyak glikogen. Ini merupakan respons biologis untuk menyediakan energi yang dibutuhkan otot agar berfungsi dengan lebih efisien.

Namun, karena glikogen mengikat air, menyimpan lebih banyak glikogen juga berarti tubuh akan menyimpan lebih banyak air. Glikogen mengikat air dengan rasio 1:3, artinya untuk setiap gram glikogen yang disimpan tubuh, akan menyimpan 3 gram air. Hal ini mengakibatkan sedikit kenaikan berat badan.

Namun, jangan berkecil hati. Seiring waktu, tubuh Anda akan beradaptasi dengan intensitas baru dan akan membutuhkan lebih sedikit glikogen, menahan lebih sedikit air, dan mulai menurunkan berat badan.

Peradangan menyebabkan retensi cairan

Bagi pemula, serat otot rusak akibat peningkatan intensitas. Robekan mikro pada otot ini menyebabkan peradangan dan nyeri. Untuk menyembuhkan robekan tersebut, tubuh menahan air. Hal ini mengakibatkan kenaikan berat badan sementara.

Meningkatkan massa otot

Salah satu alasan positif mengapa berat badan tidak bisa turun, atau bahkan naik, meskipun sudah berdiet dan berolahraga adalah peningkatan massa otot. Fenomena ini sering terjadi ketika seseorang melakukan latihan angkat beban yang dikombinasikan dengan diet sehat berkalori seimbang, artinya kalori yang dikonsumsi sama dengan kalori yang dibakar.

Pada saat itu, tubuh akan membakar lemak berlebih sekaligus meningkatkan massa otot. Meskipun berat badan tidak berubah, atau bahkan sedikit bertambah, massa otot akan lebih kencang dan tubuh akan lebih ramping.

Penyalahgunaan suplemen protein

Protein sangat penting untuk pertumbuhan otot. Namun, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak makanan kaya protein, mulai dari daging, telur, hingga suplemen protein, hal itu akan dengan mudah menyebabkan kelebihan kalori dan penambahan berat badan. Dalam hal ini, mengurangi jumlah protein dalam diet harian Anda sangatlah penting, menurut Healthline .

Sumber: https://thanhnien.vn/vi-sao-an-kieng-tap-the-duc-nhung-van-bi-tang-can-185241018181243675.htm