Mengapa permintaan akan apartemen di pusat kota masih tinggi?

Menurut para ahli, menunggu harga apartemen turun sangat tidak mungkin karena pasokan tidak dapat meningkat dengan cepat. Itulah mengapa proyek-proyek baru yang akan diluncurkan dipandang sebagai "hujan pendingin" bagi pasar.

Properti baru di pusat kota masih "laris".

Faktanya, meskipun "lonjakan harga" tidak lagi diperdebatkan sepanas sebelumnya, harga apartemen di pusat kota terus meningkat secara diam-diam, meskipun sebelumnya pernah mengalami kenaikan beberapa puluh persen dalam waktu singkat.

Menurut pengamat pasar, kelangkaan proyek apartemen baru di Hanoi adalah alasan utama mengapa segmen ini semakin "panas" baik di pasar primer maupun sekunder. Setiap proyek baru yang akan diluncurkan diibaratkan seperti "hujan yang menyejukkan" bagi pasar.

Sola Park diprediksi akan menjadi pusat perhatian pasar properti di bagian barat kota, mengingat kelangkaan apartemen di pusat kota.

Sebagai contoh, The Sola Park, proyek pembangunan terbaru di bagian barat Hanoi yang dikembangkan oleh MIK Group, menarik perhatian banyak pembeli rumah dan investor. Berlokasi strategis di pintu masuk kawasan perkotaan, apartemen di The Sola Park menawarkan ukuran ideal untuk keluarga muda, dengan harga per unit yang wajar. Inilah sebabnya mengapa, sejak diluncurkan, The Sola Park telah menerima minat yang cukup besar dari pelanggan dan investor.

Selain The Sola Park, proyek-proyek yang sudah ada di area sekitarnya juga mengalami kenaikan harga yang berkelanjutan. Bersamaan dengan itu, apartemen bekas selalu diminati. Misalnya, apartemen di The Mirae Park oleh MIK Group, yang selesai dibangun lebih awal, telah mengalami kenaikan harga hampir 20% sejak serah terima. Mencari apartemen yang sesuai di area ini juga sulit karena begitu pemilik memasang iklan di grup internal, apartemen tersebut langsung terjual.

Sulit untuk membayangkan penurunan harga.

Menurut Bapak Nguyen Van Dinh, Ketua Asosiasi Makelar Properti Vietnam (VARS), total pasokan apartemen baru di Hanoi pada tahun 2023 mencapai sekitar 11.000 unit, setara dengan 66% dari angka tahun 2022. Tren penurunan ini berlanjut pada kuartal pertama tahun 2024, dengan hanya sekitar 3.000 apartemen baru yang diluncurkan di seluruh pasar. Oleh karena itu, dari sekarang hingga tahun 2025, Hanoi akan menghadapi kekurangan sekitar 50.000 apartemen.

Konsekuensi tak terhindarkan dari kelangkaan ini telah menyebabkan lonjakan harga yang berkepanjangan di pasar apartemen Hanoi. Sebuah laporan terbaru dari CBRE menunjukkan bahwa harga rata-rata untuk apartemen baru di Hanoi pada kuartal pertama tahun 2024 meningkat sebesar 19% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, pada kenyataannya, peningkatannya jauh lebih tinggi.

Harga apartemen diproyeksikan akan terus meningkat dalam waktu dekat.

Saat ini, pertanyaan kunci bagi banyak pelanggan dan investor adalah apakah mereka harus berinvestasi dalam membeli apartemen atau tidak. Mengomentari masalah ini, Bapak Nguyen Quoc Anh, Wakil Direktur Jenderal Batdongsan.com.vn, mengatakan bahwa konsumen harus mendefinisikan dengan jelas tujuan mereka. Pelanggan yang membeli untuk tujuan tempat tinggal sebaiknya melakukan transaksi sesegera mungkin setelah keuangan mereka memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan praktis mereka akan tempat tinggal yang stabil dan aman.

Oleh karena itu, menurut analisis Bapak Nguyen Quoc Anh: "Menunggu penurunan tajam harga apartemen sangat tidak mungkin saat ini karena pasokan tidak dapat meningkat dengan cepat. Dalam waktu dekat, ketika Undang-Undang Bisnis Real Estat 2023 mulai berlaku (diperkirakan mulai 1 Agustus 2024, 5 bulan lebih cepat dari yang direncanakan semula), jumlah pengembang yang memenuhi persyaratan untuk melaksanakan proyek akan semakin berkurang. Sementara itu, permintaan akan kepemilikan rumah terus meningkat, terutama di kota-kota besar."

Pada kenyataannya, apartemen tetap menjadi "pilihan sempurna" bagi penduduk kota karena berbagai alasan. Menurut Bapak Tuan, seorang agen properti yang khusus menangani rumah-rumah terpisah, meskipun harga apartemen telah meningkat, hal itu masih kalah dibandingkan dengan kenaikan harga rumah-rumah di gang-gang Hanoi baru-baru ini. Beliau menjelaskan bahwa banyak rumah bertingkat 3-5, rumah-rumah tua di gang, dengan luas hanya sekitar 28-35 meter persegi, ditawarkan untuk dijual dengan harga 5-6 miliar VND per unit, meningkat lebih dari 1 miliar VND per unit dibandingkan tahun 2023 dan sekitar 2 miliar VND per unit dibandingkan 2-3 tahun sebelumnya.

Menurut laporan pasar dari Batdongsan.com.vn, selama periode yang sama dari Q1/2023 hingga Q2/2024, harga apartemen di Hanoi meningkat sebesar 31%, tetapi rumah terpisah mengalami peningkatan yang lebih signifikan sebesar 32%, dan harga tanah tidak jauh tertinggal dengan peningkatan sebesar 19%. Sementara itu, permintaan akan apartemen jauh lebih tinggi, itulah sebabnya proyek apartemen di pusat kota telah dan akan terus diminati.

Pada saat yang sama, menurut data dari Batdongsan.com.vn, meskipun harga apartemen di Hanoi telah meningkat pesat akhir-akhir ini, harga tersebut tetap yang terendah dibandingkan dengan kota-kota besar di seluruh dunia . Misalnya, di Singapura, harga apartemen adalah 415 juta VND/m2, di Hong Kong 645 juta VND/m2, di Tokyo 215 juta VND/m2, dan di Bangkok 162 juta VND/m2. Oleh karena itu, banyak pengamat pasar percaya bahwa permintaan apartemen di kota-kota besar seperti Hanoi dan Ho Chi Minh City akan segera datang dari warga asing, terutama dalam proyek-proyek skala besar yang telah menciptakan "kawasan hunian internasional".

Menurut Bapak Nguyen Quoc Anh: "Sangat sulit untuk menentukan titik terendah atau tertinggi harga apartemen. Pembeli dan investor harus mendefinisikan kebutuhan mereka dengan jelas, memantau kondisi pasar, dan membuat keputusan ketika kebutuhan mereka terpenuhi. Selain harga, mereka juga harus meneliti faktor-faktor penting lainnya seperti reputasi pengembang, lokasi, dan fasilitas untuk memastikan kualitas hidup yang baik atau untuk menjamin likuiditas dan pendapatan sewa yang efektif."

Komentar (0)