Tiram mengandung banyak nutrisi penting seperti selenium, seng, zat besi, vitamin B12, dan vitamin D. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memperingatkan bahwa memakan tiram mentah dapat menyebabkan infeksi vibrio.
![]() |
Memakan tiram mentah dapat menyebabkan infeksi vibrio, yang sering menimbulkan mual dan diare. |
SHUTTERSTOCK |
Bakteri Vibrio adalah jenis bakteri yang hidup di daerah pesisir dan sering terakumulasi dalam tiram. Ada banyak jenis bakteri Vibrio, yang kebanyakan hanya menyebabkan mual atau diare, menurut situs berita Australia The Conversation .
Namun, ada jenis bakteri vibrio yang disebut vibrio vulnificus yang menyebabkan efek kesehatan serius seperti lepuh pada kulit, infeksi darah, dan bahkan amputasi.
Mustahil membedakan tiram yang sehat dari tiram yang terinfeksi bakteri vibrio dengan mata telanjang. Tiram yang terinfeksi akan tetap segar dan rasanya mirip dengan tiram yang sehat.
Namun, bakteri vibrio, termasuk vibrio vulnificus, sangat sensitif terhadap suhu tinggi. Oleh karena itu, memasak tiram dapat membunuh bakteri ini sepenuhnya.
Baru-baru ini, beberapa negara seperti Amerika Serikat telah menggunakan berbagai metode untuk mengurangi bakteri vibrio dalam tiram. Hal ini membantu mempertahankan rasa dan preferensi makan tiram mentah. Metode-metode ini meliputi pembekuan, pasteurisasi suhu rendah, iradiasi, atau pemrosesan tiram bertekanan tinggi.
Namun, menurut CDC AS, cara paling aman untuk memasak tiram adalah dengan memasaknya dengan benar. Saat memasak, pastikan daging tiram di dalam cangkangnya setidaknya bersuhu 63 derajat Celcius dan didiamkan setidaknya selama 15 detik. Ini akan membantu menghancurkan bakteri vibrio di dalam tiram sepenuhnya.
Artinya, jika Anda memasak tiram dalam cangkangnya, Anda harus mengukusnya selama 4 hingga 9 menit, dan jika Anda merebusnya dalam air, Anda harus memasaknya selama 3 hingga 5 menit, menurut The Conversation .
Sumber: https://thanhnien.vn/vi-sao-nen-dung-thoi-quen-an-hau-song-1851442325.htm







Komentar (0)