
Para wisatawan menikmati keindahan alam Pulau Cat Ba, Kota Hai Phong - Foto: NAM TRAN
Mulai dari pengambilan gambar udara sawah bertingkat yang menakjubkan hingga makanan jalanan yang lezat dan perjalanan melalui hutan dan pantai, para pengguna TikTok di seluruh dunia memanfaatkan tren ini untuk merayakan keindahan Vietnam melalui video pendek, cepat, namun berdampak.
"Vietnam memanggil, dan kita menjawabnya!"
Di antara video-video paling menonjol dalam tren ini, Jihane dan Julian dari akun @tripsofjj telah mengumpulkan lebih dari 117.000 penayangan dengan klip pendek yang mendokumentasikan perjalanan mereka melalui Vietnam.
Dari jalan pejalan kaki Bui Vien di Kota Ho Chi Minh, menikmati perjalanan perahu keranjang di Hoi An, berjalan-jalan melintasi Jembatan Naga di Da Nang, mengunjungi pemandangan alam di Ninh Binh, hingga sawah bertingkat yang indah di Sa Pa, semuanya terangkum dalam satu video berdurasi 8 detik yang memikat dan mengajak orang untuk segera berlibur!
Video tersebut, disertai dengan keterangan "Vietnam memanggil, kami menjawab!", juga menampilkan hidangan yang mereka nikmati di Vietnam, seperti banh mi, lumpia, dan kopi es.
Menanggapi komentar para penonton, mereka mengungkapkan bahwa ini adalah kunjungan kedua mereka ke Vietnam dan bahwa mereka "pasti akan kembali."
Video lain dari akun @parmersss bahkan lebih pendek, hanya 6 detik, tetapi menjadi viral dengan lebih dari 3,2 juta penayangan.
Video ini hanya menampilkan dua turis yang menari di bandara sambil memegang paspor mereka, dengan penuh semangat mempersiapkan perjalanan mereka ke Vietnam.
Video-video viral lainnya tampaknya berasal dari warga Vietnam, yang menunjukkan mereka membawa teman-teman internasional untuk mengunjungi tanah air mereka, dengan keterangan seperti "Tanah air memanggil kami pulang."

Cuplikan layar dari beberapa klip yang sedang tren mengikuti tren "Vietnam is calling" di TikTok.
Vietnam: Sebuah undangan yang tak bisa ditolak
"Ada begitu banyak pemandangan dan budaya indah untuk dijelajahi di Vietnam, itulah mengapa kami datang!", tulis Jihane dan Julian di kolom komentar video TikTok populer mereka.
Dalam komentar lain, mereka menambahkan: "Vietnam membuat kami bahagia!"
Ketika ditanya oleh pemirsa, "Bagaimana perasaan Anda tentang berlibur di Vietnam?", mereka menjawab, "Saya merasa ingin tinggal selamanya. Saya senang dengan semua yang telah saya lihat dan dengan keramahan orang-orang di sini. Saya sangat sedih harus pergi."
Menurut Badan Pariwisata Nasional Vietnam, berkat kebijakan visa yang lebih longgar, kegiatan promosi yang efektif, dan program stimulus pariwisata, industri pariwisata menyambut hampir 10,7 juta pengunjung internasional pada semester pertama tahun ini, mencapai hampir 49% dari target pertumbuhan untuk keseluruhan tahun 2025.
Mulai 15 Agustus 2023, Vietnam mengeluarkan visa elektronik (e-visa) kepada warga negara dari semua negara dan wilayah, yang memungkinkan masa tinggal hingga 90 hari dan beberapa kali masuk.
Sementara itu, warga negara dari 13 negara yang diberikan pembebasan visa sepihak dapat tinggal di Vietnam maksimal selama 45 hari.
Dalam sebuah artikel berjudul "10 Alasan Mengapa Anda Akan Menyukai Vietnam" yang diterbitkan di situs web resminya, Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam menyoroti faktor-faktor yang membuat wisatawan internasional jatuh cinta pada Vietnam.
Daftar ini mencakup kuliner yang luar biasa, orang-orang yang ramah dan pekerja keras, destinasi yang beragam, budaya kopi yang adiktif, lanskap alam yang unik, sejarah yang kaya yang hadir di setiap sudut, perjalanan darat yang spektakuler, kota-kota yang semarak dan dinamis, petualangan sejati, dan yang terpenting, keselamatan perjalanan.

Matahari terbenam di pantai Mui Ne, provinsi Lam Dong, Vietnam - Foto: Nha Xuan
Tentu saja, tidak ada daftar yang dapat sepenuhnya menangkap esensi Vietnam melalui mata setiap wisatawan.
Di era media sosial, tren seperti "Vietnam is calling" membantu menyebarkan keindahan kehidupan sehari-hari melalui momen-momen singkat yang penuh resonansi emosional. Ini bisa berupa semangkuk pho yang mengepul, jalan pegunungan yang tenang, atau senyuman ramah dari orang asing.
Melalui setiap video pendek, Vietnam tidak hanya "menyeru," tetapi juga menghubungkan. Negara ini terus menyampaikan undangannya, dan dunia mendengarkan.
Sumber: https://tuoitre.vn/vietnam-is-calling-xu-huong-tiktok-bien-viet-nam-thanh-giac-mo-du-lich-20250709110614637.htm






Komentar (0)