Bebek Co Lung adalah hidangan khas yang wajib dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke Pu Luong (Thanh Hoa). Bebek ini terkenal karena rasanya yang lezat, dagingnya yang padat dan manis, rendah lemak, dan cita rasanya yang unik.
Bebek Lembah adalah jenis bebek khusus di komune Co Lung, distrik Ba Thuoc, provinsi Thanh Hoa . Bebek Lembah memiliki tubuh bulat, kaki pendek, leher besar yang meruncing, dan bulu seperti burung pipit, dengan garis putih di lehernya. Sebelumnya, jenis bebek ini sering dipelihara oleh penduduk dataran tinggi di Ba Thuoc dalam skala kecil di sungai, kali, dan sawah dekat rumah mereka, terutama untuk makan jagung dan nasi.
Daerah tempat tinggal bebek Co Lung terletak di Cagar Alam Pu Luong, di antara pegunungan Nam Ba, Nam Muoi, Pha Le, dan Pu Luong. Iklimnya sejuk sepanjang tahun, dengan aliran sungai yang jernih dan bersih serta sumber pakan alami yang melimpah seperti siput sungai, ikan kecil, udang, dll. Oleh karena itu, bebek Co Lung dianggap memiliki cita rasa unik yang tidak dapat disamakan dengan spesies bebek lainnya. Saat ini, di Thanh Hoa, terdapat sejumlah peternakan yang berfokus pada penelitian untuk berhasil memulihkan jenis bebek Co Lung, yang telah terlalu banyak disilangkan. Bebek Co Lung dapat dipelihara di alam bebas selama 4 bulan sebelum dijual.
Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata di Pu Luong telah berkembang pesat, banyak resor, restoran, dan kawasan wisata komunitas telah didirikan, menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara. Berkat itu, bebek-bebek langsung ludes terjual setelah dipelihara, dan para pedagang datang untuk membelinya di rumah. Harga daging bebek yang dijual di pasaran relatif stabil, berkisar antara 100.000 - 120.000 VND/kg, dan bisa mencapai 150.000 VND/kg. "Harga bebek Co Lung meningkat karena dikenal banyak orang. Tidak mudah untuk membeli bebek standar, sehingga pengunjung perlu mencari sumber tepercaya atau bertanya kepada kerabat dan teman. Banyak wisatawan yang pernah menginap di resor saya juga meminta saya untuk mencari dan memesan bebek jenis ini untuk dikirim ke Hanoi dan Hai Phong untuk diolah," ujar pemilik sebuah resor di Pu Luong.
Menurut Bapak Vi Van Tuan (Pu Luong, Thanh Hoa), kepala koki di sebuah resor di Pu Luong, bebek ras murni di sini sama sekali tidak berbau busuk. Setelah direbus, bahkan tanpa bumbu, bebeknya tetap harum, dagingnya manis, padat, dan rendah lemak. Daging bebek Co Lung sering diolah menjadi hidangan seperti direbus, dipanggang, dan dibakar. Untuk bebek panggang, Bapak Tuan sering merendamnya dengan jahe, serai, rempah-rempah dasar seperti kecap ikan, MSG, bubuk bumbu, dan terutama biji jintan dan madu. Bebek direndam hingga merata, dipijat selama 30 menit, lalu dipanggang.
Di resor dan restoran, bebek sering dipanggang dalam oven atau di atas arang. Jika Anda menginap di homestay, Anda bisa merasakan pengalaman memanggang bebek di atas tungku kayu bersama penduduk setempat. Saat dipanggang, lemak bebek mulai menetes, membuat arang semakin merah dan mengeluarkan aroma harum. Setelah matang, daging bebek berubah warna menjadi cokelat kemerahan yang sangat menarik.
Pada bulan November 2020, Kantor Nasional Kekayaan Intelektual (Kementerian Sains dan Teknologi) menerbitkan Keputusan Pemberian Sertifikat Pendaftaran Indikasi Geografis No. 00090 untuk bebek Co Lung, Ba Thuoc. Wilayah geografisnya meliputi Kelurahan Ban Cong, Kelurahan Thanh Lam, Kelurahan Thanh Son, Kelurahan Lung Niem, dan Kelurahan Lung Cao di Kecamatan Ba Thuoc (Provinsi Thanh Hoa). Sumber: https://vietnamnet.vn/vit-co-lung-thom-ngon-hiem-co-kho-tim-khach-toi-pu-luong-san-lung-thuong-thuc-2080883.html
Komentar (0)