Sebelumnya, pada 31 Desember 2023, sebuah akun media sosial mengunggah sebuah artikel disertai video yang mengecam seorang guru perempuan yang diduga melakukan kekerasan terhadap seorang anak perempuan berusia 3 tahun, sehingga menimbulkan kegemparan di opini publik di Kota Quy Nhon.
Orang yang mengunggah artikel tersebut mengatakan bahwa ia mendapati putrinya yang berusia 3 tahun bertingkah aneh pada 30 Desember 2023. Setelah diselidiki, ia menemukan bahwa anak tersebut telah dianiaya oleh seorang guru di sekolah.
Guru "berdampak secara fisik" pada gadis berusia 3 tahun
Video yang diunggah bersama artikel tersebut menunjukkan seorang guru, sembari memberi makan seorang gadis berusia 3 tahun, berulang kali menggunakan tangannya untuk "memukul" gadis itu secara fisik.
Artikel dan video tersebut menimbulkan kehebohan di publik. Setelah diselidiki, ditemukan bahwa insiden ini terjadi di sebuah kelas taman kanak-kanak independen di Distrik Nguyen Van Cu (Kota Quy Nhon).
Kepada reporter Surat Kabar Thanh Nien , Ibu To Thi Thu Huong, Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Quy Nhon, mengatakan bahwa ia telah menerima masukan tersebut. Namun, karena lembaga pendidikan ini berada di bawah manajemen lokal, pihaknya telah mengirimkan staf untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna bertemu guna memverifikasi dan menangani masalah tersebut.
Pada 3 Januari, Ibu Ta Thi Quynh Nga, Ketua Komite Rakyat Kelurahan Nguyen Van Cu (Kota Quy Nhon), mengatakan bahwa pada sore hari di hari yang sama, Komite Rakyat kelurahan tersebut akan mengadakan rapat untuk mengklarifikasi informasi terkait insiden tersebut. "Setelah hasil rapat, kami akan memberi tahu pihak berwenang dan mengusulkan solusi," tambah Ibu Nga.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)