Foto ilustrasi.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengumumkan hasil ujian kelulusan SMA pada pukul 08.00 pagi tanggal 16 Juli. Segera setelah itu, lebih dari 1,16 juta peserta ujian mencari hasilnya di VTV Times.
Khususnya, seorang kandidat di Hanoi merupakan lulusan terbaik kedua blok A01 dan D01.
Selain itu, di antara kandidat teratas di blok A, ada 2 kandidat juga dari Hanoi dengan total skor 30 (termasuk skor dalam mata pelajaran: Matematika 10, Fisika 10, Kimia 10).
Selain skor, kandidat juga dapat merujuk pada distribusi skor setiap mata pelajaran, kombinasi penerimaan universitas, serta daftar kandidat dengan skor tertinggi di setiap mata pelajaran.
Sebelumnya, pada sore hari tanggal 15 Juli, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengumumkan distribusi nilai seluruh mata pelajaran dalam program pendidikan umum tahun 2018. Menurut para ahli, distribusi nilai beberapa mata pelajaran seperti Matematika dan Bahasa Inggris tahun ini dinilai "sangat indah". Sementara itu, banyak universitas memperkirakan bahwa nilai standar tahun ini akan menurun, terutama pada kombinasi penerimaan seperti Matematika, Kimia, dan Bahasa Inggris.
Ujian kelulusan sekolah menengah atas tahun 2025 merupakan ujian pertama bagi siswa yang mengambil jurusan pendidikan umum tahun 2018.
Namun, untuk memudahkan calon mahasiswa program lama yang belum lulus SMA atau sudah lulus SMA tetapi tetap mengikuti ujian menggunakan hasil seleksi masuk perguruan tinggi, maka Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menyelenggarakan ujian untuk kedua mata kuliah pada kedua program tersebut, dengan dua set soal ujian yang berbeda dan metode ujian yang berbeda.
Calon siswa program tahun 2006 yang belum lulus SMA akan mengikuti 4 ujian, meliputi matematika, sastra, Bahasa Inggris, dan 1 dari 2 ujian gabungan: IPA (termasuk fisika, kimia, biologi) dan IPS (termasuk sejarah, geografi, dan kewarganegaraan). Calon siswa program tahun 2018 akan mengikuti 4 ujian, meliputi matematika, sastra, dan 2 ujian pilihan dari fisika, kimia, biologi, teknologi informasi, sejarah, geografi, ekonomi dan hukum, serta bahasa asing.
Rencananya, Dinas Pendidikan dan Pelatihan serta SMA akan menyelesaikan pengakuan kelulusan SMA paling lambat tanggal 18 Juli.
Departemen Pendidikan dan Pelatihan akan mengumumkan hasil kelulusan sekolah menengah paling lambat tanggal 20 Juli.
Unit akan mencetak dan mengirimkan sertifikat hasil ujian kepada kandidat paling lambat tanggal 22 Juli.
Pengumpulan permohonan banding dan penyusunan daftar banding akan dilakukan mulai 16 Juli hingga 25 Juli. Penyelenggaraan ujian banding (jika ada) akan diselesaikan paling lambat 3 Agustus.
Pada tahun 2025, akan ada 1.165.289 calon siswa yang terdaftar untuk mengikuti ujian kelulusan SMA, meningkat 93.894 dibandingkan tahun 2024 (1.071.395 calon siswa). Dari jumlah tersebut, 97,71% (1.138.579 siswa) akan mengikuti ujian melalui Program Pendidikan Umum tahun 2018; 2,29% (26.711 siswa) melalui Program Pendidikan Umum tahun 2006.
Menurut VTV
Sumber: https://baothanhhoa.vn/xuat-hien-9-thu-khoa-dat-diem-tuyet-doi-254979.htm
Komentar (0)