Sistem pencernaan dimulai dari mulut dan berakhir di anus, dengan fungsi menerima makanan, mencerna, menyerap nutrisi, dan membuang limbah. Oleh karena itu, jika sistem pencernaan, terutama usus, bermasalah, seluruh fungsi tubuh akan terpengaruh, menurut situs web kesehatan Verywell Health (AS).
Ketidakseimbangan bakteri usus dapat memicu sakit kepala
Masalah usus dapat menyebabkan gejala-gejala berikut:
Kelelahan kronis
Ketidakseimbangan bakteri usus dapat menyebabkan peradangan ringan dan memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi, sehingga membuat tubuh lelah. Namun, penderita penyakit ini dapat dengan mudah salah mengiranya sebagai kelelahan kronis, anemia, atau gangguan endokrin lainnya.
Sakit kepala atau migrain
Satu hal yang tidak semua orang tahu adalah bahwa usus dan otak saling terkait erat. Hal ini tercermin dalam koneksi saraf, hormon, dan kemampuan bakteri usus untuk menyebabkan peradangan dan dengan demikian memengaruhi otak. Ketidakseimbangan bakteri usus dapat memicu sakit kepala.
Sementara itu, pasien sering mengira sakit kepala disebabkan oleh stres, tekanan darah tinggi atau gangguan neurologis.
Masalah kulit
Masalah usus, terutama sindrom usus bocor, dapat menyebabkan peradangan. Hal ini dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat atau gatal parah. Banyak orang salah mengira ini sebagai alergi atau jerawat hormonal.
Perubahan suasana hati
Kesehatan usus yang buruk dapat memengaruhi suasana hati Anda. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gangguan usus berpotensi menjadi penyebab stres, kecemasan, dan depresi. Probiotik dapat membantu mengatasi kondisi ini.
Untuk menjaga kesehatan usus, kita perlu mengurangi stres, makan perlahan, dan mengonsumsi makanan yang bermanfaat bagi bakteri usus. Langkah-langkah untuk membantu mengurangi stres antara lain meditasi, berjalan kaki, atau menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Tidur sebaiknya dijaga 7-8 jam/hari.
Setelah tidur, Anda perlu memperhatikan makanan Anda. Makan terlalu cepat akan menyebabkan pencernaan yang buruk, yang berbahaya bagi usus. Sebaliknya, kita harus makan perlahan dan mengunyah dengan saksama. Pola makan harian sebaiknya mencakup makanan yang bermanfaat bagi bakteri usus seperti yogurt, kimchi, oatmeal, pisang, acar, atau sayuran fermentasi, menurut Verywell Health.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/4-dau-hieu-tuong-mac-benh-nhung-that-ra-la-van-de-ruot-185250109132353037.htm
Komentar (0)