Berolahraga tanpa alas kaki di pusat kebugaran akan memberikan manfaat berikut:
Peningkatan stabilitas
Dibandingkan memakai sepatu, bertelanjang kaki di pusat kebugaran akan menciptakan rasa stabilitas tubuh yang lebih baik, terutama saat melakukan latihan seperti squat, deadlift, atau latihan keseimbangan. Tanpa bantalan dari sepatu kets , jari-jari kaki akan mencengkeram lantai dengan lebih baik, sehingga meningkatkan kemampuan untuk mengontrol pusat gravitasi dan mendistribusikan gaya, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Bertelanjang kaki saat berolahraga di pusat kebugaran membantu menciptakan rasa keseimbangan dan stabilitas yang lebih baik daripada mengenakan sepatu.
FOTO: AI
Meningkatkan koordinasi motorik
Kaki Anda mengandung lebih dari 7.000 ujung saraf. Saat Anda berjalan tanpa alas kaki, sinyal sensorik dari kaki Anda ke otak akan terkirim langsung, yang membantu meningkatkan refleks dan koordinasi. Hal ini terutama penting selama latihan yang membutuhkan perubahan arah yang cepat atau menjaga keseimbangan dalam waktu lama.
Manfaatkan kekuatan kaki dengan baik
Mengenakan sepatu olahraga dalam waktu lama dapat melemahkan otot-otot kaki Anda karena kurangnya aktivitas. Berolahraga tanpa alas kaki memaksa otot-otot kaki Anda, terutama otot lengkung, untuk berkontraksi lebih keras guna menjaga keseimbangan dan menopang berat badan Anda. Para ahli mengatakan bahwa berolahraga tanpa alas kaki membantu menjaga dan memperkuat kaki Anda, yang dapat membantu mencegah masalah umum seperti plantar fasciitis.
Meningkatkan fleksibilitas
Berjalan tanpa alas kaki memungkinkan kaki bergerak sesuai konfigurasi biomekanis alaminya. Tanpa terkekang oleh sepatu, sendi-sendi kecil di kaki sepenuhnya terlibat, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan jangkauan gerak. Hal ini tidak hanya meningkatkan performa tetapi juga mengurangi risiko cedera akibat kekakuan atau postur tubuh yang buruk saat berolahraga.
Meskipun berjalan tanpa alas kaki memiliki banyak manfaat, ada beberapa area di pusat kebugaran yang tidak disarankan atau sebaiknya dihindari. Area-area ini meliputi lantai licin, benda tajam, atau toilet di pusat kebugaran. Area-area ini berisiko terpeleset, infeksi, atau cedera. Selain itu, orang-orang dengan kondisi kaki seperti diabetes, kelainan bentuk lengkung kaki, atau mereka yang sedang dalam masa pemulihan cedera sebaiknya menghindari berjalan tanpa alas kaki di pusat kebugaran, menurut Medical News Today.
Sumber: https://thanhnien.vn/4-loi-ich-nho-di-chan-tran-tap-gym-185250730002108049.htm
Komentar (0)