Pada sore hari tanggal 24 September, informasi dari pihak berwenang distrik Kien Hai, provinsi Kien Giang menyebutkan bahwa pada siang hari tanggal 23 September, sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama dan Atas Kien Hai makan siang di kantin sekolah.
Menjelang sore hari di hari yang sama, beberapa siswa sekolah ini mengalami gejala yang diduga keracunan makanan, seperti: sakit perut, diare, mual, muntah, dan demam.
Setelah makan siang di kantin sekolah, 12 siswa di SMP dan SMA Kien Hai, Kien Giang, harus dirawat di rumah sakit. Foto: Kontributor
Kepala sekolah dan para guru kemudian membawa 12 siswa tersebut ke rumah sakit. Beberapa orang tua membeli obat untuk anak-anak mereka, sementara yang lain membawa anak-anak mereka ke Pusat Medis Distrik Kien Hai untuk diperiksa.
Hingga pagi hari tanggal 24 September, 12 mahasiswa dirawat di Pusat Kesehatan Distrik Kien Hai. Kemudian, 1 mahasiswa mengalami tekanan darah rendah sehingga Pusat Kesehatan Distrik Kien Hai merujuknya ke Rumah Sakit Umum Provinsi Kien Giang untuk pemantauan dan perawatan; 3 mahasiswa dipindahkan ke daratan oleh keluarga mereka; saat ini 8 mahasiswa sedang dirawat di Pusat Kesehatan Distrik Kien Hai. Hingga saat ini, kondisi kesehatan para mahasiswa pada dasarnya stabil.
Hingga saat ini, kesehatan anak-anak pada dasarnya stabil. Foto: Kontributor
Saat ini, pihak sekolah telah memerintahkan wali kelas untuk memantau kondisi siswa dan berkoordinasi dengan orang tua agar untuk sementara waktu mengizinkan siswa yang diduga keracunan untuk tidak masuk sekolah guna menjalani perawatan, dan untuk menjenguk serta menyemangati siswa yang tengah dirawat di fasilitas medis.
Juga pada pagi hari tanggal 24 September, Tim Inspeksi Medis Distrik Kien Hai mengambil sampel makanan dari kantin sekolah dan mengirimkannya ke provinsi untuk diuji guna menentukan sumber pasti keracunan.
[iklan_2]
Sumber: https://danviet.vn/an-com-trua-tai-cang-tin-truong-12-hoc-sinh-nhap-vien-20240924171508472.htm
Komentar (0)