Pada pertemuan pada tanggal 26 September di London (Inggris), Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Menteri Pertahanan Inggris John Healey dan Menteri Pertahanan Australia Richard Marles dalam kerangka kerja sama 3 pihak AUKUS membuat tiga pengumuman tingkat tinggi, menurut halaman Breaking Defense .
Dari kanan ke kiri, Menteri Pertahanan dari tiga negara, termasuk Bapak Lloyd Austin (AS), Bapak John Healey (Inggris) dan Bapak Richard Marles (Australia)
FOTO: DEPARTEMEN PERTAHANAN AS
Pertama, torpedo Sting Ray, yang diproduksi di Inggris, akan disetujui untuk digunakan pada armada gabungan pesawat anti-kapal selam P-8. Ketiga negara mengoperasikan pesawat tersebut, dengan AS memiliki 120 unit, Australia 12 unit, dan Inggris sembilan unit.
Kedua, Inggris telah setuju untuk memberikan pelatihan tambahan kepada Australia dalam pemeliharaan dan pengelolaan kapal selam bertenaga nuklir. Salah satu dari dua pilar AUKUS adalah mendukung Australia dalam akuisisi awal kapal selam bertenaga nuklir.
Akhirnya, London dan Canberra sepakat untuk menandatangani perjanjian bilateral baru, yang bertujuan memperkuat hubungan militer antara kedua negara, bahkan di luar kerangka AUKUS.
Torpedo Ikan Pari Inggris
FOTO: Angkatan Udara Kerajaan
Torpedo Sting Ray telah beroperasi di Angkatan Laut Kerajaan sejak tahun 1983, membawa hulu ledak seberat 45 kg dan jangkauan hingga 11 km. Pada bulan November 2023, Angkatan Udara Kerajaan (RAF) mengumumkan akan melengkapi Sting Ray pada pesawat anti-kapal selam P-8 Poseidon.
Menurut RAF, versi Sting Ray Mod 1 dirancang untuk mengalahkan ancaman ganda dari katamaran selam dalam dan kapal selam konvensional. Senjata ini tergolong torpedo ringan, berbiaya rendah, dan memiliki biaya perawatan yang rendah.
Rusia mengubah doktrin nuklir, Presiden Putin memperingatkan Barat
Ketiga menteri pertahanan AUKUS juga menyebutkan tujuan untuk mendorong pengembangan teknologi. "Pemerintah Inggris dan saya akan berupaya memaksimalkan manfaat AUKUS (bagi ketiga negara) dengan mempromosikan teknologi, mengembangkan kemampuan militer baru, memastikan manfaat ekonomi , dan menciptakan banyak lapangan kerja yang baik," ujar Bapak John Healey.
Menurut Pentagon, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menekankan bahwa ketiga negara telah berkomitmen untuk mengurangi pembatasan kontrol ekspor untuk memfasilitasi perdagangan yang aman antara mitra AUKUS.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/aukus-co-ke-hoach-trang-bi-ngu-loi-moi-cho-phi-doi-san-ngam-p-8-185240927075111289.htm
Komentar (0)