Dokter memperingatkan tentang penyakit menular yang berasal dari tikus dan daerah yang tidak sehat

Seorang pasien perempuan bernama HTN (41 tahun, tinggal di Long An ) dibawa ke unit gawat darurat dengan keluhan nyeri perut yang samar, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Dua hari sebelumnya, ia mengalami menggigil dan kelelahan.

Pada tanggal 29 Oktober, Dokter Utama Tran Huy Nhat (Departemen Perawatan Intensif - Anti-Racun, Rumah Sakit Rakyat 115) menyatakan bahwa pemindaian tomografi terkomputasi (CT scan) abdomen hanya mendeteksi endapan empedu. Pasien didiagnosis pankreatitis akut dan dirawat di rumah sakit untuk pemantauan lebih lanjut. Selama perawatan di Departemen Bedah Umum, pasien ditemukan mengalami sesak napas berat, penyakit kuning ringan, gagal ginjal berat, dan asidosis metabolik berat.

Setelah menjalani pemeriksaan medis yang mendetail, pasien mengatakan ia bekerja sebagai pembuat cetakan kotak makan siang di sebuah pabrik di Long An. Sumber airnya dipompa dari sumur, dan pasien tidak melihat adanya tikus atau hewan lain di lingkungan kerja.

Perdarahan konjungtiva disertai penyakit kuning merupakan ciri khas leptospirosis.

Pada hari ketiga setelah masuk, meskipun hasil skrining malaria negatif, terjadi perdarahan konjungtiva, yang menunjukkan leptospirosis berat. Pasien segera diberikan antibiotik intravena. Tes darah untuk antibodi IgG dan IgM mengonfirmasi leptospirosis akut.

Dalam 7 hari, pasien menjadi lebih waspada, dan konjungtivitis serta penyakit kuningnya membaik secara signifikan. Pasien berhasil diekstubasi dan ventilatornya dilepas. Sayangnya, fungsi ginjal pasien, yang sebelumnya sangat terganggu, tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan.

Leptospirosis - infeksi bakteri yang ditularkan dari hewan (terutama tikus) ke manusia

Leptospirosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri leptospira, yang ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit ini umum terjadi di daerah dengan sanitasi buruk dan perkotaan yang padat penduduk. Leptospirosis dapat terjadi pada semua usia dan di berbagai lingkungan, tetapi paling umum terjadi pada orang-orang yang berisiko tinggi karena terpapar lingkungan atau hewan yang terinfeksi.

"Leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira. Jenis bakteri ini terdapat pada banyak hewan, terutama tikus. Tikus merupakan sumber utama bakteri leptospira dan mereka menyebarkan bakteri tersebut melalui sekresi dan urine. Manusia terinfeksi terutama melalui kontak dengan sumber air atau lingkungan yang mengandung bakteri dari urine tikus dan hewan lainnya," ujar Dr. Huy Nhat.

Penyebab langsung penyakit ini adalah bakteri leptospira

Penyakit ini dapat menular melalui kulit yang luka atau selaput lendir (misalnya mata, hidung). Orang-orang yang berisiko tinggi termasuk petani, pemburu, penjaga hewan, dan orang-orang yang berpartisipasi dalam aktivitas luar ruangan seperti berenang, berperahu, dan mendaki.

Masa inkubasi biasanya 2 hingga 26 hari. Leptospirosis dapat berkisar dari ringan hingga berat. Pada kasus yang parah, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi seperti meningitis aseptik, gagal hati, gagal ginjal, dan sindrom gangguan pernapasan akut.

Pencegahan Leptospirosis

Menurut Dr. Huy, leptospirosis dapat dicegah dengan menghindari kontak dengan sumber air yang terkontaminasi atau area yang berisiko terinfeksi. Bagi mereka yang bekerja di lingkungan berisiko tinggi, peralatan pelindung diri dan kebersihan pribadi yang menyeluruh harus digunakan.

Tindakan pencegahan khusus meliputi:

• Gunakan sarung tangan dan sepatu bot saat bekerja di lingkungan air yang terkontaminasi.
• Hindari kontak dengan air hujan, air kotor atau air tergenang, terutama di daerah yang banyak tikus.
• Bersihkan tubuh Anda setelah berpartisipasi dalam aktivitas luar ruangan atau bekerja di area berisiko tinggi.
• Jaga kebersihan tempat tinggal dan tempat kerja Anda, jangan ciptakan kondisi yang memungkinkan tikus berkembang biak dan secara aktif membunuh tikus.

Sumber: https://thanhnien.vn/bac-si-canh-bao-benh-nhiem-khuan-co-nguon-lay-tu-chuot-khu-vuc-kem-ve-sinh-18524102916322343.htm