Berjalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga paling sederhana dan efektif, memberikan banyak manfaat kesehatan bagi orang-orang dari segala usia.
Waktu berjalan yang disarankan bervariasi menurut usia dan kemampuan fisik, dengan penyesuaian yang disarankan untuk berbagai tahap kehidupan dan kondisi kesehatan.
Dr. Roger E. Adams, ahli gizi dan pemilik eatrightfitness Wellness Center (USA), menjelaskan bahwa pedoman tersebut dimaksudkan untuk membantu orang mencapai berat badan yang sehat, meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental mereka, serta meningkatkan kualitas hidup mereka, menurut situs berita kesehatan The Prevention .
Namun, setiap kelompok usia memiliki kebutuhan dan kemampuan fisik yang berbeda, sehingga jumlah jalan kaki harian yang ideal akan berbeda.
18-30 tahun: 30-60 menit per hari
Orang yang lebih muda sering kali memiliki tingkat energi dan kekuatan otot yang lebih tinggi, sehingga mereka dapat dengan nyaman melakukan jalan cepat selama 30-60 menit setiap hari.
Remaja seringkali memiliki tingkat energi dan kekuatan otot yang lebih tinggi, sehingga mereka dapat dengan nyaman menargetkan jalan cepat selama 30-60 menit setiap hari. Berjalan kaki pada tahap kehidupan ini penting untuk mengontrol berat badan, mengurangi stres, dan menjaga kesehatan sistem kardiovaskular.
Orang-orang yang pekerjaannya mengharuskan banyak duduk sebaiknya sering beristirahat dan berjalan-jalan untuk menghindari duduk dalam jangka waktu lama.
31-50 tahun: 30-45 menit per hari
Orang-orang dalam kelompok usia ini dapat memperoleh manfaat dari berjalan kaki 30-45 menit sehari. Berjalan kaki secara teratur dapat membantu mengontrol berat badan, menjaga kekencangan otot, mencegah penyakit kronis, dan menjaga pikiran tetap tajam – yang penting seiring bertambahnya usia, menurut Times Of India.
51-65 tahun: 30-40 menit per hari
Bagi orang paruh baya, berjalan kaki 30-40 menit sehari adalah pilihan ideal. Karena perubahan alami tubuh, usia ini seringkali mengakibatkan hilangnya massa otot dan laju metabolisme, sehingga olahraga menjadi penting; berjalan kaki membantu menjaga tulang tetap kuat dan sendi siap bergerak.
Demi konsistensi, orang paruh baya sebaiknya berjalan dengan tanjakan landai agar latihan tidak terlalu ringan tetapi tetap dalam rentang intensitas mereka. Lakukan pemanasan sebelum berjalan dan pendinginan setelah berjalan untuk menghindari cedera.
Bagi orang paruh baya, berjalan kaki 30-40 menit sehari sangat baik untuk kesehatan.
66-75 tahun: 20-30 menit per hari
Lansia dapat berjalan dengan kecepatan sedang selama sekitar 20-30 menit sehari. Berjalan pada usia ini membantu lansia bergerak, menjaga keseimbangan, menghindari penyakit kardiovaskular, dan mengurangi risiko jatuh. Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki secara teratur memiliki beberapa efek pada peningkatan suasana hati dan kemampuan kognitif pada lansia.
Penderita penyakit kronis atau masalah sendi dapat membagi aktivitas mereka menjadi dua sesi berdurasi 15 menit untuk mengurangi stres. Berjalan bersama teman dapat meningkatkan kesehatan mental.
Durasi optimal berjalan kaki setiap hari dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, tingkat kebugaran, kondisi kesehatan, dan tujuan pribadi. Meskipun pedoman umum merekomendasikan 20-60 menit per hari, durasi ini mungkin perlu disesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda.
Orang dengan masalah sendi atau penyakit kronis mungkin juga perlu melakukan penyesuaian untuk mencegah stres. Dengarkan tubuh Anda dan jika Anda merasa nyeri atau tidak nyaman, ubah rutinitas Anda atau istirahatlah. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter Anda untuk memastikan jalan kaki aman dan efektif, menurut Times Of India.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/bac-si-chi-ra-thoi-gian-di-bo-theo-do-tuoi-185241229183111303.htm






Komentar (0)