Pada tanggal 21 Mei, berita dari Kepolisian Distrik Cu M'gar ( Dak Lak ) mengatakan bahwa unit tersebut berkoordinasi dengan departemen profesional Kepolisian Provinsi Dak Lak untuk menyelidiki dan mengklarifikasi kasus penggunaan senjata rakitan untuk menembak dan membunuh seseorang.
Menurut informasi awal, sekitar pukul 04.00 WIB, tanggal 21 Mei, warga menemukan sesosok mayat laki-laki di pinggir jalan di Dusun 8, Kelurahan Ea Kpam, Kecamatan Cu M'gar, sehingga mereka melaporkannya ke pihak berwajib.
Korban kemudian diidentifikasi sebagai Tn. NH (38 tahun, tinggal di Kota Quang Phu, Distrik Cu M'gar). Berdasarkan jejak-jejak yang tidak biasa di tempat kejadian perkara dan pada tubuh korban H., polisi menyimpulkan bahwa ini adalah kasus pembunuhan, sehingga mereka menerapkan berbagai langkah profesional untuk menyelidiki dan mengklarifikasi.
Senjata rakitan yang digunakan Nhan untuk melakukan kejahatan tersebut
Melalui penggalian banyak kamera keamanan serta pengumpulan banyak bukti lainnya, polisi mengidentifikasi tersangka yang menyebabkan insiden tersebut sebagai Hoang Ngoc Nhan (38 tahun, tinggal di Kota Ea Pok, Distrik Cu M'gar).
Pada pukul 10:15 pagi tanggal 21 Mei, setelah dibujuk oleh polisi dan keluarganya, Nhan menyerah.
Di kantor polisi, Nhan awalnya mengakui bahwa sekitar pukul 21.00 tanggal 20 Mei, karena ia mencurigai istrinya berselingkuh dengan Tn. H., Nhan membawa senjata rakitan untuk menemui Tn. H untuk berbicara.
Tampilan cepat pukul 20.00: Berita Panorama pada 21 Mei
Setibanya di Desa 8, Komune Ea Kpam, melihat Tn. H. sedang memarkir mobilnya di pinggir jalan, Nhan menggunakan senjata rakitan untuk menembak Tn. H., menyebabkan korban pingsan di tempat. Setelah menembak Tn. H., Nhan menyembunyikan senjatanya dan melarikan diri hingga polisi membujuknya untuk menyerah.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)