Pada tanggal 12 November, informasi dari Kepolisian Provinsi Quang Tri menyebutkan bahwa Departemen Investigasi Kejahatan Ketertiban Sosial Kepolisian Provinsi ini baru saja berkoordinasi dengan Kepolisian Distrik Huong Hoa untuk mengklarifikasi sekelompok remaja yang menggunakan bahan peledak untuk merusak sebuah toko kelontong di Distrik Huong Hoa.
Sebelumnya, pada tanggal 21 Agustus, di toko kelontong milik Tn. Nguyen Phi T. (di kelurahan Tan Thanh, kecamatan Huong Hoa, provinsi Quang Tri), pencuri menggunakan bahan peledak untuk merusak toko dan menghancurkan barang-barang di dalamnya, yang menyebabkan kerugian hampir 50 juta VND.
Departemen Investigasi Kejahatan Ketertiban Sosial Kepolisian Provinsi Quang Tri, berkoordinasi dengan Kepolisian Distrik Huong Hoa, mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dalam insiden tersebut sebagai: Ho Vang (14 tahun); Ho Van Hau (18 tahun); Ho Le (14 tahun, semuanya tinggal di Komune Tan Thanh). Dalam kasus ini, polisi mengidentifikasi Ho Vang sebagai dalang.
Ho Van Hau saat ditangkap polisi (Foto: Kepolisian Quang Tri)
Menurut penyelidikan, pada awal tahun 2024, Tuan Nguyen Phi T. datang untuk menyewa tanah guna membuka toko kelontong di Kecamatan Tan Thanh. Selama proses penjualan toko tersebut, Ho Vang sering datang untuk membeli secara kredit, dan ketika menagih utang, Vang dan Tuan Nguyen Phi T. sempat berselisih.
Karena marah, Ho Vang menyewa Ho Van Hau dan Ho Le untuk menanam bahan peledak di toko kelontong milik Nguyen Phi T. dengan tujuan membalas dendam dan membuat Tuan T. takut untuk membuka usaha di daerah tersebut.
Kemudian, pada pagi hari tanggal 21 Agustus, Vang bertemu Hau dan Le di sebuah restoran dan memberi Hau uang agar Hau dan Le bisa pergi membeli bahan peledak. Setelah membeli 1 bahan peledak dan sebuah sumbu, sekelompok remaja itu bertemu dan mengadakan pesta minum untuk membahas masalah tersebut.
Sekitar pukul 03.30 tanggal 22 Agustus, Hau memasang detonator pada bahan peledak, sementara Le membuka pintu rol toko kelontong milik Pak NPT agar Hau dapat melemparkan bahan peledak ke dalam toko. Setelah selesai, Hau meledakkan bahan peledak tersebut, menyebabkan pintu rol terbuka, menghancurkan barang-barang dan properti di dalam toko.
Saat ini, polisi telah memutuskan untuk melanjutkan kasus ini, mengadili terdakwa, dan menahan sementara Ho Van Hau karena pemuda ini berusia 18 tahun. Sedangkan Vang dan Le baru berusia 14 tahun, sehingga tidak dapat dituntut secara pidana.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/bi-doi-no-nhom-thanh-thieu-nien-dung-thuoc-no-tan-cong-quan-tap-hoa-ar906963.html
Komentar (0)