Sektor pendidikan menerima harapan dan kepercayaan yang besar.
Berbicara di konferensi tersebut, Menteri Pendidikan dan Pelatihan Nguyen Kim Son menekankan bahwa konferensi tahun ini diselenggarakan di saat banyak faktor khusus terjadi, yaitu perekrutan personel baru, reorganisasi aparatur, dan pemerintahan dua tingkat sedang berjalan. Saat itu, negara sedang berubah dan sektor pendidikan juga sedang berjalan bersama negara.
Menekankan bahwa pendidikan dan pelatihan belum pernah mendapat perhatian sebesar ini, Menteri Nguyen Kim Son menyatakan bahwa sektor pendidikan menghadapi banyak tugas, dengan harapan dan amanah yang besar. "Ketika negara menghadapi terobosan, mustahil untuk tidak mengembangkan pendidikan dan pelatihan," tegas Menteri Nguyen Kim Son, seraya menambahkan bahwa hal ini tidak dapat dihindari.

Menteri menekankan: “Tantangan kita bukan hanya mengatasi kesulitan dan kemiskinan, tetapi juga mengatasi tantangan pembangunan. Misi kita begitu besar sehingga jika kita tidak dapat mengembangkannya, itu adalah kesalahan besar.”
Menengok kembali pelaksanaan kegiatan di seluruh sektor selama setahun, Bapak Son berkomentar: "Sektor Pendidikan telah menyelesaikan banyak tugas besar dan sulit."
Yaitu melanjutkan pelaksanaan Program Pendidikan Umum 2018 di kelas-kelas yang tersisa. Menyelesaikan penyelenggaraan ujian kelulusan SMA yang penuh tekanan, dalam konteks yang baru.
Bersamaan dengan itu, terbitkan dan laksanakan Surat Edaran 29 tentang pengelolaan pembelajaran tambahan di semua jenjang. "Menyesuaikan pembelajaran tambahan berarti menyesuaikan cara berpikir tentang pendidikan umum. Jika hal itu tidak dapat dilakukan, maka inovasi pendidikan akan tetap memiliki keterbatasan. Dan ini tidak dapat dilakukan setengah hati, harus dilakukan secara berkala," tegas Menteri Pendidikan dan Pelatihan.
Pendidikan adalah model bagi seluruh masyarakat.
Merujuk pada perubahan kepemimpinan di Kementerian Pendidikan dan Pelatihan dalam hal penataan, pengorganisasian aparatur, dan pengoperasian pemerintahan daerah dua tingkat, menurut Menteri, saat ini perlu dilakukan "pengelolaan perubahan" dengan baik. Jika hal ini tidak dilakukan dengan baik, akan sangat memengaruhi kinerja sektor pendidikan. "Kita menjadikan pendidikan sebagai panutan bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, dalam konteks ini, kita perlu bersatu, berbagi, tulus, dan sepenuh hati," tegas Menteri.
Bapak Nguyen Kim Son juga mencatat bahwa September mendatang, sektor Pendidikan akan merayakan ulang tahun ke-80 berdirinya Kementerian Pendidikan Nasional (sekarang Kementerian Pendidikan dan Pelatihan), dan sektor serta departemen akan menyelenggarakan kegiatan dengan semangat hemat, sederhana, namun efektif bagi seluruh sektor. Ini juga merupakan waktu untuk menyelenggarakan upacara pembukaan tahun ajaran baru. Menteri mengatakan bahwa dalam konteks baru ini, penyelenggaraan kegiatan secara efektif dan bermakna sangatlah penting.
"Pembukaan tahun ajaran baru juga merupakan pembukaan era baru bagi pendidikan. Ini juga saatnya merayakan ulang tahun ke-80 sektor pendidikan. Hal ini menegaskan bahwa kita tidak berdiri di luar, bukan di pinggiran, tetapi di dalam, yang merupakan tujuan pembangunan nasional," tegas Menteri.
Menegaskan bahwa kata kunci untuk tahun ajaran baru ini adalah "menerapkan" berbagai kebijakan utama di bidang pendidikan dan pelatihan, Menteri menekankan bahwa selama proses pelaksanaan, pemerintah daerah harus berupaya meminimalkan kebingungan, dan jika terdapat permasalahan, mereka harus bekerja sama untuk menyelesaikannya.
Dalam pelaksanaan program ini, Menteri Nguyen Kim Son juga menekankan pentingnya peningkatan pendidikan STEM. “Peningkatan pendidikan STEM perlu dipahami secara benar dan menyeluruh. Ini bukan tentang ruang kelas atau robot, melainkan sebuah metode, yang menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran dan kehidupan. Kita harus memiliki pola pikir dan pendidikan seperti itu, jika tidak, pendidikan hanya akan sia-sia dan tidak bermakna. Tujuannya adalah memberi siswa kesempatan untuk benar-benar belajar dan harus tekun dalam hal itu,” ujar Menteri.
Menteri juga menekankan perlunya memastikan pemerataan pendidikan. "Investasi yang tidak adil di beberapa sekolah negeri juga dapat menciptakan ketimpangan dalam pendidikan. Talenta membutuhkan investasi khusus, tetapi pemerataan harus dipastikan," ujar Menteri.
Sumber: https://vietnamnet.vn/bo-truong-gd-dt-nam-hoc-moi-se-trien-khai-rat-nhieu-quyet-sach-lon-2426771.html
Komentar (0)