Pengalaman berbelanja di Singapura tidak terbatas pada pusat perbelanjaan modern, tetapi semakin beragam dengan pasar malam, acara pop-up, dan pasar akhir pekan.
Pop Toy Show Singapura: Surga bagi pecinta mainan seni
Pop Toy Show Singapore 2025 akan resmi kembali pada 22-24 Agustus 2025 di Sands Expo and Convention Centre. Diselenggarakan pertama kali pada tahun 2023, acara ini dengan cepat menjadi tempat pertemuan favorit bagi kaum muda dan komunitas penggemar mainan seni. Sebagai salah satu acara terbesar di kawasan ini yang didedikasikan untuk lini produk ini, Pop Toy Show Singapore menghadirkan lebih dari 150 stan pilihan bagi pengunjung untuk berbelanja produk edisi terbatas. Selain berbelanja, pengunjung juga berkesempatan untuk berinteraksi, mendapatkan tanda tangan dari para seniman, dan berpartisipasi dalam lokakarya kreatif yang menarik.
Foto: Lifestyleasia
Tema acara tahun ini adalah Hirono, karakter ciptaan seniman Lang, Direktur Seni POP MART. Hirono memukau tak hanya dengan desainnya yang hidup, mengeksplorasi tema-tema familiar seperti ego atau perjalanan pertumbuhan batin, tetapi juga dengan kisahnya yang mendalam, terinspirasi oleh pengalaman hidup seniman Lang sendiri.
Curbside Crafters: Ruang Kreatif di Lingkungan Kampong Gelam
Bertempat di sebuah ruko dua lantai yang bersejarah di 730 North Bridge Road, Curbside Crafters adalah ruang favorit bagi komunitas kreatif lokal, tempat para pengrajin dan merek indie dapat memamerkan produk mereka, menguji ide bisnis, dan berinteraksi dengan sesama pecinta kerajinan. Pengunjung dapat menemukan segalanya mulai dari perhiasan, tembikar, alat tulis, peralatan rumah tangga yang lucu, hingga pakaian bergaya.
Foto: Curbside Crafters
Ruang Curbside Crafters ditata secara fleksibel dengan stan-stan permanen yang bergantian dengan stan-stan pop-up untuk selalu menghadirkan nuansa baru bagi pengunjung. Lantai loteng didedikasikan untuk kelas kerajinan, cocok bagi pengunjung yang ingin menggabungkan kegiatan berbelanja dengan kegiatan untuk merasakan kerajinan tangan atau bekerja sama dengan masyarakat setempat.
Malam di Orchard: Pasar malam di tengah "kiblat belanja" yang terkenal
Night at Orchard menghadirkan tampilan baru ke distrik perbelanjaan paling terkenal di Singapura, mengubahnya menjadi ruang perbelanjaan luar ruangan yang ramai, yang menyatukan banyak merek lokal dan regional.
Foto: TimeOut
Berlangsung pada akhir pekan terakhir setiap bulan di 2 Orchard Turn, pasar malam Night at Orchard memiliki lebih dari 40 kios di setiap sesinya, dengan beragam barang seperti aksesori fesyen, produk perawatan kesehatan, dan suvenir unik dari Singapura, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Maladewa. Di ruang terbuka yang terang benderang, pengunjung dapat berbelanja, menikmati musik live, dan berbincang langsung dengan para pendiri merek. Sesekali, Anda juga dapat menemukan lokakarya kecil, aktivitas interaktif yang menarik, atau kios khusus hewan peliharaan. Dengan suasana yang muda, akrab, dan penuh kejutan, Night at Orchard adalah tempat pertemuan yang membuat orang ingin kembali lagi.
Pasar Akhir Pekan: "Koordinat" untuk makan dan berbelanja di dekat bandara
Pasar Akhir Pekan diadakan sebulan sekali pada akhir pekan di Cosford Container Park (30 Cosford Road), pusat jajanan kontainer terbuka terbesar di Singapura. Pasar ini menarik pengunjung berkat tempatnya yang unik, dengan banyak kios yang menjual aksesori buatan tangan, busana vintage, peralatan rumah tangga unik, karya seni, dan barang-barang koleksi nostalgia.
Foto: Taman Kontainer Cosford
Setelah berbelanja, pengunjung dapat mampir ke kios-kios makanan di taman yang menawarkan beragam pilihan menarik, seperti semangkuk nasi Jepang di Ishiro, hidangan India yang lezat dari Hello Butter Chicken, atau ayam goreng renyah Korea di Eat That Chicken. Selain hidangan yang lezat, ruang terbuka dengan pemandangan landasan pacu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Cosford Container Park. Di sini, pengunjung dapat menikmati hidangan lezat yang hangat sambil menyaksikan pesawat lepas landas dari jarak dekat.
Pasar Bagasi: "Harta karun lama" dalam koper
Setiap hari Minggu, Pasar Koper di Aperia Mall (12 Kallang Avenue) menjadi "surga bagi para pemburu sampah" dengan lebih dari 60 kios yang menjual pakaian bekas dan furnitur antik. Pasar ini beroperasi dari pukul 11.00 hingga 18.00, baik di dalam maupun di luar ruangan, terlepas dari cuaca.
Foto: Time Out
Pasar Koper unik karena barang-barangnya dipajang di dalam koper-koper bekas. Para pedagang memajang barang dagangan mereka di tempat agar pelanggan bebas memilih pakaian dan barang-barang sesuai selera. Pasar ini tidak hanya menjadi tempat berburu barang bekas, tetapi juga menginspirasi gaya hidup ramah lingkungan dan konsumsi yang bertanggung jawab. Barang-barang "daur ulang" ini tidak hanya membantu pembeli mengekspresikan kepribadian mereka, tetapi juga berkontribusi dalam menyebarkan gaya hidup berkelanjutan.
Perjalanan ke Singapura akan terasa lebih lengkap jika wisatawan dapat menghabiskan waktu mengunjungi pusat perbelanjaan yang unik. Anda tidak hanya akan berkesempatan menemukan barang-barang yang Anda sukai, tetapi juga dapat menyelami gaya hidup lokal dan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat serupa.
Sumber: https://thanhnien.vn/cac-diem-mua-sam-thu-vi-tai-singapore-duoc-gioi-tre-san-don-185250804185248496.htm
Komentar (0)