Pada sore hari tanggal 11 April, Komite Rakyat distrik Cam Le mengumumkan hasil verifikasi dan penanganan informasi terkait klip yang diunggah di Facebook yang merekam perilaku tidak pantas seorang pria terhadap siswi Sekolah Menengah Nguyen Thien Thuat.
Oleh karena itu, setelah menerima informasi tersebut, Komite Rakyat Distrik bekerja sama dengan Departemen Pendidikan dan Pelatihan Distrik, Komite Partai, Komite Rakyat, Kepolisian Distrik Hoa Xuan dan Dewan Direksi Sekolah Menengah Nguyen Thien Thuat untuk memverifikasi informasi tentang insiden tersebut.
Tepatnya, pada tanggal 4 April, ketua tim mengundang tiga siswa kelas enam ke ruang adat sekolah untuk melaporkan adanya pertengkaran dan perkelahian di sekolah. Mereka adalah siswa yang sering melanggar peraturan dan disiplin sekolah.
Selama proses tersebut, guru kurang memiliki kontrol, sehingga menimbulkan perilaku yang tidak sesuai dengan standar seorang guru, sehingga menimbulkan dampak negatif pada opini publik.
Ketua tim kurang mampu mengendalikan diri dan berperilaku tidak sesuai standar seorang guru. (Foto: Dipotong dari klip)
Setelah insiden tersebut, pimpinan sekolah meminta guru tersebut untuk menulis laporan dan menjelaskan tanggung jawabnya di hadapan Dewan Pedagogis sekolah. Dewan Direksi sekolah juga memberi tahu guru tersebut tentang perilaku budaya terhadap siswa.
Bersamaan dengan itu, pihak sekolah juga memutuskan untuk menangguhkan pekerjaan guru ketua tim.
Dewan sekolah dan ketua tim menemui keluarga tersebut untuk meminta maaf dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Sebelumnya, VTC News melaporkan bahwa pada pagi hari tanggal 11 April, sebuah akun Facebook mengunggah dua klip dengan judul " Da Nang terkejut. Seorang guru melakukan sesuatu kepada seorang siswa di Sekolah Menengah Nguyen Thien Thuat".
Dalam klip berdurasi 1 menit 44 detik itu, pria itu berdiri berhadapan dan dengan keras menanyai dua siswi yang terlibat perkelahian.
Tidak berhenti di situ, laki-laki ini juga melakukan perbuatan tidak senonoh seperti mencengkeram kerah baju siswi tersebut, menariknya menjauh, mendorongnya ke tembok, serta mendekatkan wajahnya ke wajah siswi tersebut sambil berkata sesuatu.
Klip itu juga merekam pria itu mengelus rambut siswa tersebut, memukul tangannya, dan terus-menerus berteriak.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)