Sebagian besar kolesterol diproduksi oleh hati, sisanya berasal dari organ lain dalam tubuh dan makanan. Kolesterol berperan penting dalam aktivitas saraf, sintesis beberapa hormon, dan banyak fungsi penting lainnya, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Untuk menurunkan kadar kolesterol darah, Anda perlu berolahraga dengan intensitas sedang atau lebih tinggi setidaknya 30 menit sehari, 5 hari seminggu.
Untuk menghindari kadar kolesterol darah tinggi, orang-orang perlu membatasi kolesterol dalam pola makan sehari-hari. Namun, hal ini tidak selalu mudah.
Kadar kolesterol HDL yang tinggi dalam darah dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke. Sementara itu, kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya ini.
Seseorang dikatakan memiliki kolesterol darah tinggi ketika kadar kolesterol total melebihi 200 mg/dL. Asosiasi Jantung Amerika (AHA) merekomendasikan orang dewasa dengan kolesterol tinggi untuk melakukan olahraga aerobik intensitas sedang selama 150 menit atau lebih per minggu. Olahraga ini dianggap sebagai cara yang efektif untuk menurunkan kolesterol.
Orang sebaiknya tidak mencoba berolahraga selama 150 menit hanya dalam 1 atau 2 hari. Sebaliknya, total 150 menit olahraga tersebut sebaiknya dibagi menjadi 4-5 hari, dengan durasi 30-40 menit per hari. Olahraga yang cocok antara lain berjalan kaki, bersepeda, joging, atau berenang.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kolesterol tinggi mungkin perlu sedikit meningkatkan rutinitas olahraganya. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine menganalisis manfaat latihan aerobik, latihan kekuatan, dan latihan ketahanan terhadap kolesterol darah. Studi tersebut menyimpulkan bahwa untuk menurunkan kolesterol LDL, meningkatkan kolesterol HDL, dan mengurangi trigliserida, berolahragalah lebih dari 30 menit sehari, lima hari seminggu.
Selain durasi latihan, intensitas latihan juga dapat memengaruhi penurunan kadar kolesterol LDL darah.
Meningkatkan intensitas latihan Anda dapat efektif menurunkan kolesterol, terutama untuk latihan aerobik. Namun, untuk latihan kekuatan, seperti angkat beban, meningkatkan jumlah repetisi per set terbukti lebih efektif menurunkan kolesterol daripada menambah beban, menurut Medical News Today .
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)