GĐXH - Wanita premenopause dan menopause selalu berisiko terkena osteoporosis, karena pada tahap ini wanita mengalami perubahan hormonal yang kuat...
Apakah osteoporosis pada masa menopause dan premenopause merupakan penyebab kekhawatiran?
Wanita pada masa premenopause dan menopause sering kali memiliki banyak masalah kesehatan, termasuk osteoporosis.
Osteoporosis merupakan penyakit yang ditandai dengan rusaknya struktur mikroskopis tulang, berkurangnya kepadatan mineral tulang disertai dengan memburuknya struktur tulang, sehingga tulang menjadi tipis dan lemah sehingga mudah patah meskipun dengan trauma yang sangat ringan, bahkan dapat patah secara spontan.
Bagi wanita usia pra-menopause dan menopause , selalu ada risiko osteoporosis. Karena pada tahap ini wanita mengalami perubahan hormonal yang signifikan, kekurangan hormon wanita (estrogen) akan mempercepat perkembangan osteoporosis.
Untuk mengobati dan mencegah penyakit ini secara efektif, deteksi dini dan pengobatan tepat waktu yang dipadukan dengan pola makan, gaya hidup, dan kebiasaan yang tepat sangatlah penting. Hal ini membantu mencegah dampak buruk osteoporosis , memperpanjang usia muda, dan memperpanjang umur setiap orang.
Tanda-tanda osteoporosis pada masa menopause dan premenopause
Biasanya, osteoporosis berkembang secara diam-diam, tanpa tanda-tanda yang jelas, sehingga sulit dideteksi. Osteoporosis biasanya baru terdeteksi ketika tulang melemah dan disertai beberapa gejala spesifik seperti:
- Perubahan bentuk tubuh: Bungkuk, tinggi badan berkurang (stadium akhir penyakit).
- Nyeri samar di tulang belakang , nyeri di sepanjang tulang panjang (terutama tulang kering), nyeri otot, menggigil, kram otot yang sering; nyeri tulang belakang yang nyata, nyeri menyebar di sepanjang ruang interkostal, nyeri saat duduk lama, saat mengubah posisi. Dapat berupa nyeri kronis atau akut setelah cedera (fraktur pergelangan tangan, fraktur kompresi vertebra, fraktur leher femur, dll.).
- Saat mengukur kepadatan mineral tulang (BMD) Tscore
Makanan yang membantu mencegah osteoporosis selama menopause dan premenopause
Foto ilustrasi
Suplemen kalsium yang cukup
Wanita pascamenopause sebaiknya mengonsumsi dua hingga empat porsi produk susu dan makanan kaya kalsium lainnya setiap hari. Kalsium ditemukan dalam produk susu, ikan air dingin, udang, brokoli, dan kacang-kacangan. Asupan kalsium yang cukup untuk wanita berusia 51 tahun ke atas adalah sekitar 1.200 mg per hari.
Tingkatkan asupan zat besi
Zat besi banyak terkandung dalam daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, telur, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan sereal. Asupan zat besi harian yang dibutuhkan wanita menopause adalah 8 mg.
Berikan cukup serat
Serat terutama diperoleh dari biji-bijian utuh, roti, pasta, nasi, buah-buahan segar, dan sayuran hijau. Wanita dewasa membutuhkan sekitar 21 gram serat per hari. Setiap hari, wanita sebaiknya mengonsumsi 1,5 cangkir buah dan 2 cangkir sayuran untuk memenuhi kebutuhan serat tubuh. Serat dan vitamin esensial akan membantu meningkatkan penyerapan kalsium dalam tulang, sehingga membantu meningkatkan kepadatan tulang secara signifikan.
Minum banyak air
70% tubuh terdiri dari air, sehingga penting untuk mengisi kembali air secara teratur agar organ-organ, terutama pencernaan dan ekskresi, dapat berfungsi dengan lancar. Rata-rata, 8 gelas air sehari akan membantu tubuh mengangkut zat-zat dengan lebih efektif.
Suplemen kolagen
Kolagen merupakan salah satu komponen tulang rawan, sehingga mengonsumsi suplemen kolagen akan membantu meningkatkan kekuatan, elastisitas, dan fleksibilitas tulang rawan, sehingga efektif mencegah osteoartritis. Kolagen dapat ditemukan dalam sayuran hijau tua seperti kangkung, selada air, kembang kol...
Kurangi makanan berlemak
Lemak akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Makanan populer seperti daging berlemak, susu murni, keju, dll. mengandung banyak lemak, sehingga harus dibatasi dalam pola makan sehari-hari.
[iklan_2]
Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/chi-em-u50-can-biet-dieu-nay-de-phong-ngua-loang-xuong-tuoi-man-kinh-tien-man-kinh-172241023113815788.htm
Komentar (0)