Unit Intelijen Economist (EIU, yang berkantor pusat di Inggris) mengatakan hari ini, 30 November, bahwa Singapura dan Zurich (Swiss) bersama-sama menduduki puncak daftar kota dengan biaya hidup termahal di dunia pada tahun 2023.
Jenewa (Swiss) dan New York (AS) menempati posisi ketiga, sementara Hong Kong (Tiongkok) berada di peringkat kelima dan Los Angeles (AS) di peringkat keenam, menurut situs web resmi EIU.
Singapura adalah kota termahal untuk ditinggali pada tahun 2023
Singapura menduduki puncak daftar untuk kesembilan kalinya dalam 11 tahun, berkat tingginya harga di beberapa kategori. Kota ini memiliki biaya transportasi tertinggi di dunia karena kontrol ketat pemerintah terhadap kepemilikan mobil. Singapura juga merupakan salah satu tempat termahal untuk pakaian, bahan makanan, dan alkohol, lapor Reuters.
Meningkatnya biaya hidup di Zurich mencerminkan menguatnya franc Swiss. Hal ini juga merupakan akibat dari kenaikan tajam harga bahan makanan, barang-barang rumah tangga, dan hiburan.
Singapura termahal di dunia 2023
Sementara itu, Asia terus mengalami kenaikan harga rata-rata yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan kawasan lainnya.
Indeks ini muncul di tengah krisis biaya global yang belum berakhir. Harga lebih dari 200 barang dan jasa umum naik rata-rata 7,4% year-on-year dalam mata uang lokal, turun dari rekor kenaikan 8,1% tahun lalu, tetapi masih jauh di atas tren 2017-2021, menurut EIU.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)