Dalam rangka memperingati 55 tahun pelaksanaan Wasiat Presiden Ho Chi Minh dan 55 tahun wafatnya (2 September 1969 - 2 September 2024), Departemen Propaganda Pusat dan Televisi Vietnam bersama-sama menyelenggarakan program politik dan seni khusus dengan tema "Kata-katanya yang tertinggal".
Sebelum berpulang, Paman Ho tercinta mewariskan kepada seluruh Partai, rakyat dan tentara sebuah Wasiat Suci yang isinya menyatakan keinginan, perasaan, kemauan, keyakinan dan tanggung jawab beliau demi membangun dan mempertahankan Tanah Air.
Meskipun wasiatnya hanya sepanjang 1.000 kata, namun berisi ringkasan teoritis dan praktis yang hebat tentang karier revolusioner yang gemilang dari bangsa, Partai, rakyat, negara, dunia, dan urusan pribadinya sendiri.
Meskipun dengan rendah hati Ia menulis: "Saya mewariskan beberapa kata ini kepada rekan-rekan senegara dan kawan-kawan saya", Wasiat ini merupakan dokumen sejarah yang istimewa. Gagasan utama yang terkandung dalam Wasiat ini adalah: "Tidak ada yang lebih berharga daripada kemerdekaan, kebebasan", perdamaian, persatuan, demokrasi, bangsa yang kaya, negara yang kuat; semua demi pembebasan nasional, pembebasan sosial, pembebasan manusia, demi kebahagiaan manusia.
Surat wasiatnya, meskipun hanya 1.000 kata, berisi ringkasan teoretis dan praktis yang hebat tentang perjuangan revolusioner yang gemilang bagi bangsa, Partai, rakyat, negara, dunia, dan urusan pribadinya sendiri. Pada saat yang sama, surat wasiat ini merupakan rancangan teoretis inovasi dan pembangunan, yang mengarahkan jalur pembangunan revolusi Vietnam ke masa depan, dengan tujuan tertinggi menuju kemakmuran dan kebahagiaan rakyat.
Wasiat adalah dokumen yang mengkristalkan pemikiran, budaya, kecerdasan, moralitas, dan jiwa luhur, yang mengekspresikan kebesaran tekad seorang manusia, seorang tokoh besar "yang telah membawa kejayaan bagi bangsa, rakyat, dan negara kita". Ajaran Presiden Ho Chi Minh 55 tahun kemudian masih relevan hingga kini.
Beliau mengingatkan kita tentang isu paling mendasar untuk memastikan Partai layak mengemban peran dan tanggung jawab kepemimpinannya dalam kekuasaan, yaitu membangun Partai, merawat kehidupan rakyat, serta membina dan membangun generasi muda. Membangun manusia yang beretika dan berbudaya adalah inti dan pusat untuk mewujudkan tekad, menuju tujuan: "Seluruh Partai dan rakyat kita bersatu untuk berjuang membangun Vietnam yang damai, bersatu, merdeka, demokratis, dan sejahtera, serta memberikan kontribusi yang berharga bagi perjuangan revolusioner dunia ."
Fotovoltaik
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/chuong-trinh-chinh-luan-nghe-thuat-dac-biet-loi-nguoi-de-lai-len-song-truc-tiep-luc-20h10-hom-nay-post310051.html
Komentar (0)