Perusahaan pertahanan Turki STM baru saja memperkenalkan model kendaraan bawah air tak berawak (UUV), yang diharapkan dapat digunakan untuk berbagai misi bawah air.
Defense Post melaporkan pada 28 Oktober bahwa model UUV bernama STM NETA 300 yang diperkenalkan oleh Perusahaan STM dapat menyelam hingga kedalaman 300 meter dan saat ini sedang diuji coba di laut. "Penggunaan pertama NETA 300 akan digunakan untuk menjalankan misi pencarian dan pemusnahan ranjau," ujar Direktur Jenderal STM, Ozgur Guleryuz, pada pameran kedirgantaraan dan pertahanan SAHA 2024 di Istanbul (Turki) pekan lalu.
UUV STM NETA 300 dipamerkan di pameran SAHA di Türkiye
NETA 300 memiliki desain yang ringkas, dengan berat 70 kg dan mudah dibawa oleh 2 orang. UUV ini mencapai kecepatan maksimum 5 knot (sekitar 9 km/jam) dan dapat beroperasi selama 24 jam dengan sekali pengisian daya.
Kendaraan ini dilengkapi radar dan sonar untuk menyediakan data yang sangat akurat, sehingga mendukung deteksi target, identifikasi ranjau, dan objek mirip ranjau. Sonar pada UUV dapat memindai pada frekuensi tinggi, yang dapat digunakan untuk keperluan penyelamatan militer dan sipil.
STM berencana untuk mengembangkan UUV tambahan untuk operasi laut dalam, menambahkan misi termasuk pengumpulan intelijen, peperangan anti-kapal selam, pembuangan bahan peledak, inspeksi jaringan pipa, dan pemantauan geofisika.
Guleryuz mengatakan bahwa selain dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Turki, NETA 300 juga memiliki potensi besar untuk diekspor ke negara-negara sekutu. Tahun lalu, Badan Komunikasi dan Informasi NATO telah memberikan kontrak modernisasi kepada STM.
Tahun lalu, Badan Komunikasi dan Informasi Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) memberi STM kontrak untuk memodernisasi infrastruktur intelijen badan NATO tersebut.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/co-gi-trong-thiet-bi-lan-khong-nguoi-lai-vua-duoc-tho-nhi-ky-trinh-lang-1852410281552177.htm
Komentar (0)