Upaya Nguyen Thi That yang patut dipuji
Hari ini (15 Februari) di Thailand, Nguyen Thi That dan tim balap sepeda Vietnam akan berlaga di ajang yang paling dinantikan, yaitu start massal dengan jarak 105,7 km. Setelah menjuarai kejuaraan Asia tiga kali pada tahun 2018, 2022, dan 2023, Nguyen Thi That dianggap sebagai kandidat kuat peraih medali emas di turnamen tahun ini. Pesaing terberatnya adalah pembalap tuan rumah Jutatip, yang mengalahkan Nguyen Thi That di Tour of Thailand tahun lalu.
Nguyen Thi That memenangkan medali perak di Asian Cycling 2025 di Thailand
Di Kejuaraan Asia tahun ini, Nguyen Thi That menghadapi kendala ketika mobil balapnya terbakar saat perjalanan dari Bangkok ke lokasi kompetisi. Mobil lamanya didatangkan dari Vietnam tepat waktu agar ia merasa lebih aman. Selain itu, pembalap berusia 31 tahun asal An Giang ini juga mengalami sakit tenggorokan dan terpaksa absen latihan selama hari-hari pertama di Thailand.
Balapan berlangsung cukup menguntungkan bagi Nguyen Thi That karena ia dan "saingannya" Jutatip mengikuti dari dekat. Balapan berlangsung datar namun memiliki tikungan tajam yang menyebabkan beberapa pembalap terjatuh, termasuk dua pembalap U.23 Vietnam, Lam Thi Thuy Duong dan Nguyen Thi Be Hong.
Tiga km menjelang garis finis, para pebalap Thailand mengambil inisiatif untuk memimpin balapan, bertindak sebagai traktor yang menopang Jutatip hingga garis finis untuk melesat dengan kecepatan tinggi. Nguyen Thi That memilih untuk tetap berada di belakang Jutatip. Ia kemudian bangkit dengan kuat di lintasan terakhir dan bersaing ketat dengan lawannya. Namun, pebalap sepeda putri nomor 1 Vietnam itu hanya finis kedua dan meraih medali perak, sementara Jutatip finis pertama dan meraih medali emas.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/cua-ro-nguyen-thi-that-doat-hcb-xe-dap-chau-a-thua-kinh-dich-jutatip-185250215132655471.htm
Komentar (0)