Efek kopi mungkin berkurang.
Kandungan kafein dalam kopi panas dan es kopi sama. Namun, banyak orang merasa es kopi memberikan rasa lebih segar.
Hal ini mungkin karena kopi panas diminum lebih lambat daripada kopi es, sehingga sedikit mengurangi efek peningkatan energi. Menyeruput kopi panas secara perlahan membantu mengurangi "kejatuhan energi" yang sering terjadi ketika meminumnya terlalu cepat, menurut Verywell Health (AS).

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi panas mengandung lebih banyak antioksidan daripada kopi es.
FOTO: AI
Berkeringat lebih banyak
Jika Anda terbiasa minum es kopi, beralih ke kopi panas mungkin membuat Anda berkeringat. Ini bukan karena minuman panas meningkatkan suhu tubuh Anda. Para ilmuwan percaya bahwa terdapat sensor suhu di saluran pencernaan Anda, dan dalam waktu sekitar satu menit setelah minum sesuatu yang panas, sensor tersebut mengirimkan sinyal yang merangsang kelenjar keringat Anda untuk bekerja lebih keras.
Perut menjadi lebih sensitif
Penelitian menunjukkan bahwa kopi panas lebih asam daripada kopi seduh dingin, sehingga lebih mungkin menyebabkan sakit perut atau refluks asam.
Kopi seduh dingin diseduh dalam air dingin selama 12-24 jam, proses ini tidak menggunakan panas sehingga melepaskan lebih sedikit senyawa asam, membuat minuman lebih halus.
Konsumsi lebih sedikit kopi, lebih sedikit gula
Es kopi biasanya diminum cepat agar esnya tidak mencair, sehingga banyak orang cenderung minum 2-3 cangkir. Sebaliknya, kopi panas membutuhkan waktu untuk mendingin sebelum diminum, sehingga sering diminum lebih lama, sehingga membantu mengurangi jumlah kopi yang dikonsumsi dalam sehari.
Beralih dari es kopi ke kopi panas juga dapat membantu mengurangi asupan gula Anda secara signifikan. Es kopi, terutama yang dijual di kafe, seringkali mengandung gula dan sirup perisa. Sementara itu, kopi panas seperti latte, cappuccino, dan flat white biasanya tidak mengandung tambahan gula, sehingga Anda dapat menyesuaikan takarannya sesuai selera.
Membatasi jumlah gula dalam kopi Anda tidak hanya membantu menyeimbangkan energi Anda, tetapi juga membantu mencegah penambahan berat badan, tekanan darah tinggi, kerusakan gigi, diabetes, dan banyak masalah kesehatan lainnya.
Dapatkan lebih banyak antioksidan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi panas mengandung lebih banyak antioksidan daripada kopi es. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas (molekul tidak stabil yang merusak sel), sehingga melindungi tubuh dari penuaan dan penyakit. Namun, penelitian saat ini masih terbatas dan belum cukup kuat untuk mengonfirmasi hal ini.
Sumber: https://thanhnien.vn/dieu-gi-xay-ra-voi-co-the-khi-uong-ca-phe-nong-thay-vi-ca-phe-da-185251021165829696.htm
Komentar (0)