Apakah kopi meningkatkan kadar gula darah?
Para ahli mengatakan bahwa besarnya efek tergantung pada dosis, kondisi tubuh Anda, serta kapan dan bagaimana Anda minum kopi. Pada beberapa orang, kafein dalam kopi dapat meningkatkan kadar gula darah dalam jangka pendek dan memengaruhi respons insulin, terutama pada mereka yang mengalami resistensi insulin, pradiabetes, atau diabetes tipe 2.
Kafein merangsang tubuh untuk melepaskan hormon stres seperti adrenalin, yang mengganggu produksi insulin. Kafein juga merangsang hati untuk melepaskan glukosa yang tersimpan, sehingga menyulitkan sel untuk menyerap kelebihan gula ini, dan dengan demikian meningkatkan kadar gula darah.

Kafein diserap lebih cepat saat perut kosong, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba, terutama jika kopi tersebut mengandung tambahan gula.
Foto: AI
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan
Minum kopi saat perut kosong atau kenyang juga dapat membuat perbedaan. Menurut ahli gizi Candace Pumper dari Ohio State University (AS), kafein diserap lebih cepat saat perut kosong, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba, terutama jika kopi tersebut mengandung tambahan gula. Namun, efek ini biasanya hanya berlangsung singkat.
Menurut Dr. Andrew Odegaard dari Universitas California, studi jangka panjang menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Hal ini karena kopi mengandung senyawa dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang membantu menetralkan beberapa efek negatif kafein, menurut situs berita kesehatan Verywell Health.
Cara minum kopi tanpa meningkatkan kadar gula darah.
Jika Anda khawatir dengan kadar gula darah Anda tetapi tidak bisa berhenti minum kopi, Anda dapat mencoba tips berikut:
Minum kopi selama atau setelah makan membantu memperlambat penyerapan kafein dan mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Pilihlah kopi tanpa gula.
Gunakan kopi tanpa kafein atau kopi dengan kandungan kafein yang dikurangi: Jenis kopi ini cocok untuk orang yang sensitif terhadap kafein atau memiliki resistensi insulin.
Pantau reaksi tubuh Anda secara individual: Anda dapat memperhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi setelah minum kopi, atau menggunakan alat pengukur kadar glukosa darah untuk mengamati efeknya pada waktu yang berbeda.
Oleh karena itu, minum kopi tidak selalu membahayakan gula darah jika dikonsumsi dengan benar. Meskipun kafein dapat meningkatkan gula darah sementara, terutama saat perut kosong atau pada orang dengan resistensi insulin, dalam jangka panjang, kopi dapat bermanfaat dalam mengontrol gula darah jika digunakan dengan tepat, menurut Verywell Health.
Sumber: https://thanhnien.vn/dieu-gi-xay-ra-voi-luong-duong-trong-mau-khi-ban-uong-ca-phe-moi-ngay-185250728214240818.htm










Komentar (0)